Golput Pilgub Jabar capai 36 persen
A
A
A
Sindonews.com - Angka golput alias pemilih yang tidak memilih sangat besar pada Pilgub Jabar 2013, yakni 11.823.201 atau sekira 36,3 persen dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilgub Jabar (32.536.980).
Jumlah golput itu jauh lebih besar, jika dibandingkan raihan pemenang Pilgub Jabar Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar, yang baru saja ditetapkan KPU Jabar sebagai pemenang. Pasangan Aher-Deddy hanya mampu meraih 6.515.313 atau 32,39 persen dari total jumlah suara yang sah (20.713.779).
Besarnya angka golput ini jelas memprihatinkan, karena jumlah yang tak memilih jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah pemilih pemenang Pilgub Jabar.
“Kami prihatin atas partisipasi pemilih Pilgub Jabar ini, yakni 36 persen yang tak memilih mengalahkan raihan suara juara Pilgub Jabar,” ungkap Ketua Tim Pemenangan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana, Didin Supriadin, di Bandung, Minggu (3/3/2013).
Didin menegaskan, besarnya angka golput ini menjadi catatan penting bagi penyelenggara Pilgub, yakni KPU. Politisi Partai Demokrat menyatakan besarnya angka Golput tidak lepas dari carut marutnya penyelenggaraan tahapan Pilgub mulai dari penyusunan DPT, kelemahan pengadaan surat undangan pemilihan, tidak adanya tempat pemungutan suara khusus misalnya di rumah sakit dan lain-lain.
“Hal itu jadi bahan pertimbangan Pilgub Jabar ke depan. Sebab satu suara saja sangat berarti buat Pilgub ini,” ujarnya.
Di sisi lain, sosialisasi Pilgub Jabar juga masih sangat kurang. “Mudah-mudahan ke depan sosialisasi dilakukan di semua tingkatan,” harapnya.
Jumlah golput itu jauh lebih besar, jika dibandingkan raihan pemenang Pilgub Jabar Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar, yang baru saja ditetapkan KPU Jabar sebagai pemenang. Pasangan Aher-Deddy hanya mampu meraih 6.515.313 atau 32,39 persen dari total jumlah suara yang sah (20.713.779).
Besarnya angka golput ini jelas memprihatinkan, karena jumlah yang tak memilih jauh lebih besar dibandingkan dengan jumlah pemilih pemenang Pilgub Jabar.
“Kami prihatin atas partisipasi pemilih Pilgub Jabar ini, yakni 36 persen yang tak memilih mengalahkan raihan suara juara Pilgub Jabar,” ungkap Ketua Tim Pemenangan pasangan Dede Yusuf-Lex Laksamana, Didin Supriadin, di Bandung, Minggu (3/3/2013).
Didin menegaskan, besarnya angka golput ini menjadi catatan penting bagi penyelenggara Pilgub, yakni KPU. Politisi Partai Demokrat menyatakan besarnya angka Golput tidak lepas dari carut marutnya penyelenggaraan tahapan Pilgub mulai dari penyusunan DPT, kelemahan pengadaan surat undangan pemilihan, tidak adanya tempat pemungutan suara khusus misalnya di rumah sakit dan lain-lain.
“Hal itu jadi bahan pertimbangan Pilgub Jabar ke depan. Sebab satu suara saja sangat berarti buat Pilgub ini,” ujarnya.
Di sisi lain, sosialisasi Pilgub Jabar juga masih sangat kurang. “Mudah-mudahan ke depan sosialisasi dilakukan di semua tingkatan,” harapnya.
(stb)