Jokowi minta PKL tak bawa keluarga ke Jakarta

Kamis, 28 Februari 2013 - 18:14 WIB
Jokowi minta PKL tak...
Jokowi minta PKL tak bawa keluarga ke Jakarta
A A A
Sindonews.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) sengaja menutup data baseline penataan Pedagang Kaki Lima (PKL ) yang sudah masuk ke dirinya. Hal itu dilakukan untuk menghentikan sementara para PKL yang ingin mendaftar, dan ingin jadi bagian dalam penataan PKL di Jakarta.

Pihak Pemprov DKI ingin terlebih dahulu mendata PKL mana saja yang sudah siap untuk di tata. Jokowi beralasan, karena banyak para PKL yang ingin mendaftar, sehingga pihak Pemprov DKI harus mengambil tindakan menutup pendaftaran.

"Saya kemarin memang minta disediakan baseline data PKL ini komplit, di jalan ini ada jumlah berapa, di kampung ini ada berapa, di taman ini ada jumlah berapa, di gang ini ada jumlah berapa. Setelah rampung baseline datanya kita kunci. Supaya enggak nambah," kata Jokowi, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Upaya penghentian sementara jumlah PKL yang sudah terdaftar, berfungsi untuk mengantisipasi agar PKL tersebut tidak membawa PKL lain ke dalamnya. Kondisi itu, menurutnya sangat meyulitkan pihak Pemprov DKI untuk mendata PKL yang terdaftar di baseline.

"Supaya enggak nambah, zero growth baru yang ada ini kita tata satu persatu. Jangan sampai nanti abis ditata mereka bawa orang dari kampung. Data kita kunci," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, siang tadi Jokowi melakukan peresmian penataan PKL bersama lima Menteri antara lain, Menteri Perdagangan, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Usaha Kecil Menengah (UKM).

Dalam peresmian tersebut, sempat terjadi kecelakaan dengan meledaknya puluhan balon yang sedianya akan dilepas ke udara sebagai simbol peresmian. Diberitakan 18 orang luka-luka dalam kejadian balon meledak tersebut.
(san)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5680 seconds (0.1#10.24)