Berkaca dari Dede-Lex, Karsa akan bernasib serupa

Kamis, 28 Februari 2013 - 15:32 WIB
Berkaca dari Dede-Lex,...
Berkaca dari Dede-Lex, Karsa akan bernasib serupa
A A A
Sindonews.com - Polemik berkepanjangan yang mendera Paretai Demokrat saat ini dinilai akan berdampak buruk pada pencalonan Soekarwo-Saifullah Yusuf (Karsa) dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) mendatang.

Direktur Eksekutif Pusat Kajian Kebijakan Publik dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) Husin Yazid mengatakan, kisruh yang melanda partai berlambang bintang Mercy ini memberikan efek domino terhadap pemilih KarSa.

"Bahkan bukan tidak mungkin pemilih KarSa akan bermigrasi ke pesaingnya. Hal itu sebagai efek domino yang terjadi di partai Demokrat sebagai partai pengusung KarSa," kata Husin, di Surabaya, Kamis (28/2/2013).

Husin mencontohkan, saat Pilgub Jawa Barat pasangan yang diusung oleh Partai Demokrat malah terjungkal yakni pasagan Dede Yusuf dan Lex Lakasmana. Ia juga mengaku telah memprediksi bahwa Pasangan Ahmad Heryawan (Aher) dan Dedy Mizwar akan memenangi Pilgub Jabar.

"Hingar bingar di Partai Demokrat saat ini akan menguntungkan rival poltik pasangan yang diusung. Contohnya sudah ada yakni di Pilgub Jabar beberapa waktu lalu," katanya.

Kata Husin, bila pasangan KarSa salah strategi maka mereka bisa terjungkal sekalipun saat posisi Incumbent memiliki infrastruktur dan sumber daya yang luar biasa. Bahkan jika Pilgub Jatim digelar hari ini maka akan dimenangkan oleh Inkumben.

"Bahkan bisa jadi jika Pilgub digelar dua putaran maka peluang kompititor KarSa akan terbuka lebar karena PDIP akan cenderung bergabung dengan kompetitor KarSa," ujarnya.

Lebih jauh ia mengatakan, kondisi Jawa Timur, faktor figur masih tetap dominan dalam pertarungan nanti. Meski Jatim adalah sebuah provinsi yang kental nilai reliligius namun sisi ekonomi dan pembangunan Jatim maju pesat tapi sisi religius tidak bisa dikesampingkan.

"Ada tiga faktor yang menentukan kemenagan yakni figur, infrastruktur dan strategi," tukasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8484 seconds (0.1#10.140)