Ini alasan Aher unggul di Pilgub Jabar

Rabu, 27 Februari 2013 - 10:17 WIB
Ini alasan Aher unggul di Pilgub Jabar
Ini alasan Aher unggul di Pilgub Jabar
A A A
Sindonews.com - Kendati Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sempat goyah diterpa kasus korupsi sapi impor, namun mesin politik Ahmad Heryawan berjalan mulus sehingga perolehan suara mereka unggul.

"Jadi Aher-Deddy tak terkena tsunami politik," kata Ketua Pusat Kajian dan Kepakaran Statistika (PK2S) Jurusan Statistika Universitas Padjdjaran (Unpad) Toni Toharudin, Rabu (27/2/2013).

PK2S Unpad tiga kali melakukan survei elektabilitas pasangan calon Pilgub Jabar. Dari lima pasang kandidat yang disurvei, tiga di antaranya bersaing ketat. Pada survey terakhir yang dilakukan 11-17 Februari 2013, elektabilitas Dede-Lex paling tinggi 33,44 persen, urutan kedua Aher-Deddy 29,30 persen, dan ketiga Rieke-Teten 22.81 persen.

Namun pada hasil quick count Pilgub Jabar yang dirilis Lembaga Survei Indonesia (LSI) Aher-Deddy 33,19 persen, Rieke-Teten 27,5 persen, Dede-Lex 25,43 persen.

Toni menyimpulkan, suara Aher lebih stabil dibandingkan Dede. Jika membandingkan hasil survey PK2S Unpad dengan quick count Pilgub Jabar LSI, sebenarnya kenaikan suara Aher kecil, hanya kisaran 3 persen. Kenaikan signifikan justru ada di pasangan Rieke-Teten, dari 22.81 persen menjadi 27,5 persen.

"Ada mesin partai yang kuat sekali di bawahnya. Mesin parpol cukup bagus dalam pemenangan pilkada. Suaranya tak turun, malah meningkat walau sedikit," paparnya.

Status tersangka dan penahanan LHI oleh KPK juga mampu diredam. PKS dinilai cepat melakukan klariikasi.

"Isu suap daging sapi impor mampu diredam PKS," jelasnya.

Selain itu, peran signifikan juga berhasil dimainkan Deddy Mizwar yang menjadi pasangan Aher. Terlepas dari kemampuan birokrasinya, banyak kalangan yang menyebut aktor film Naga Bonar itu sebagai sosok yang pas jadi pasangan Aher di Pilgub Jabar.

"Dari survei kita, popularitas Deddy Mizwar sangat bagus dibanding pasangan lain," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7476 seconds (0.1#10.140)