Aher kuasai 3 wilayah, Rieke 2 wilayah
A
A
A
Sindonews.com - Setelah melakukan pencoblosan, Calon Gubernur Jawa barat (Cagub Jabar) inkumben Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (Demiz) unggul dengan perolehan 32,77 persen suara.
Hasil quick count yang dilakukan MNC Media Research terhadap Pilkada Jabar ini mengambil sampel 407 TPS yang tersebar di 26 kota/kabupaten.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode acak dengan tingkat kepercayaan 99 persen, dengan 407 sampel, ambang kesalahan sekira satu persen.
Berdasarkan rilis MNC Media Research, pasangan Aher-Demiz unggul ditiga wilayah, yakni Jabar tengah, barat dan selatan. Sedangkan rival terberatnya, pasangan Rieke-Teten menguasai wilayah utara dan timur.
Di Jabar tengah Aher (31,94 persen suara) bersaing dengan Rieke (27,75 persen). Sedangkan di Jabar barat, Aher (39,78 persen) bersaing dengan Dede (26,4 persen suara).
Sedangkan di Jabar utara, Rieke (32,3 persen suara) mengungguli Aher (30,08 persen suara). Di Jabar timur, Rieke (32,13 persen) kembali unggul dari Aher (23,78 persen).
Kemudian di Jabar Selatan, Aher (37,55 persen) menang telak dari Dede (24,41 persen).
Menurut Head MNC Media Research Nita Mandolang, pelaksanaan Pilkada Jabar berlangsung jujur dan adil. Ini bisa dilihat dari 87,1 persen responden yang mengaku tidak mengalami pemaksaan atau pengarahan suara oleh tim sukses salah satu kandidat sebelum masuk ke bilik suara.
"Kami dapat simpulkan kalau Pilkada Jabar berlangsung jurdil," katanya, Minggu (24/2/2013).
Dalam melakukan wawancara terhadap warga Jabar, lanjutnya, 80,3 persen responden optimis pemimpin baru yang akan terpilih akan membawa perubahan bagi Jabar untuk menjadi lebih baik.
"Artinya masyarakat percaya bahwa pemimpin yang baru akan mampu menyelesaikan masalah yang membelit warga Jabar," tambahnya.
Hasil quick count yang dilakukan MNC Media Researh, Aher-Demiz mendapat 32,77 persen, Rieke-Teten 27,84 persen, Dede-Lex 25,68 persen, Yance-Tatang 11,91 persen, dan Dikdik-Toyib 1,80 persen.
Hasil quick count yang dilakukan MNC Media Research terhadap Pilkada Jabar ini mengambil sampel 407 TPS yang tersebar di 26 kota/kabupaten.
Pemilihan sampel dilakukan dengan metode acak dengan tingkat kepercayaan 99 persen, dengan 407 sampel, ambang kesalahan sekira satu persen.
Berdasarkan rilis MNC Media Research, pasangan Aher-Demiz unggul ditiga wilayah, yakni Jabar tengah, barat dan selatan. Sedangkan rival terberatnya, pasangan Rieke-Teten menguasai wilayah utara dan timur.
Di Jabar tengah Aher (31,94 persen suara) bersaing dengan Rieke (27,75 persen). Sedangkan di Jabar barat, Aher (39,78 persen) bersaing dengan Dede (26,4 persen suara).
Sedangkan di Jabar utara, Rieke (32,3 persen suara) mengungguli Aher (30,08 persen suara). Di Jabar timur, Rieke (32,13 persen) kembali unggul dari Aher (23,78 persen).
Kemudian di Jabar Selatan, Aher (37,55 persen) menang telak dari Dede (24,41 persen).
Menurut Head MNC Media Research Nita Mandolang, pelaksanaan Pilkada Jabar berlangsung jujur dan adil. Ini bisa dilihat dari 87,1 persen responden yang mengaku tidak mengalami pemaksaan atau pengarahan suara oleh tim sukses salah satu kandidat sebelum masuk ke bilik suara.
"Kami dapat simpulkan kalau Pilkada Jabar berlangsung jurdil," katanya, Minggu (24/2/2013).
Dalam melakukan wawancara terhadap warga Jabar, lanjutnya, 80,3 persen responden optimis pemimpin baru yang akan terpilih akan membawa perubahan bagi Jabar untuk menjadi lebih baik.
"Artinya masyarakat percaya bahwa pemimpin yang baru akan mampu menyelesaikan masalah yang membelit warga Jabar," tambahnya.
Hasil quick count yang dilakukan MNC Media Researh, Aher-Demiz mendapat 32,77 persen, Rieke-Teten 27,84 persen, Dede-Lex 25,68 persen, Yance-Tatang 11,91 persen, dan Dikdik-Toyib 1,80 persen.
(ysw)