Narapidana Lapas Sekayu mengamuk, pintu sel dirusak

Sabtu, 23 Februari 2013 - 17:14 WIB
Narapidana Lapas Sekayu mengamuk, pintu sel dirusak
Narapidana Lapas Sekayu mengamuk, pintu sel dirusak
A A A
Sindonews.com - Puluhan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas II B Sekayu mengamuk. Mereka merusak pintu terali tahanan dan sejumlah aset lapas. Diduga, para narapidana itu kesal dengan razia yang dilakukan Polres Musi Banyuasin (Muba) dan pihak Lapas Sekayu.

Tidak hanya mengamuk, para napi juga dikabarkan ada yang melarikan diri dengan menjebol tembok tahanan. Namun kabar itu dibantah Kalapas Klas II B Sekayu Rudik Erminanto. Namun, dia membenarkan jika ada kerusakan pada teralis besi dan sejumlah aset lapas oleh napi.

“Mereka (narapidana) malu karena saat disidak tidak ditemukan narkoba dan barang yang mencurigakan lainnya,” ujar Sugeng, Kasubag TU Lapas Klas II B Sekayu, mewakili Kalapas Rudik Erminanto, saat dihubungi, Sabtu (23/2/2013).

Ditambahkan dia, sebagian besar narapidana yang mengamuk tersebut berasal dari sel di blok F2. Razia gabungan yang dilakukan Polres Muba dan LP Sekayu dilakukan pada Jumat 22 Februrai 2013, sekitar pukul 21.00 WIB. Razia langsung memasuki seluruh sel tahanan narapidana.

"Namun setelah dilakukan razia, ternyata tidak ditemukan barang yang mencurigakan. Kalapas sedang menenangkan para narapidana. Dan untuk sementara, keluarga napi yang ingin mengunjungi atau pihak manapun tidak diperbolehkan masuk ke dalam lapas," terangnya.

Sementara itu, Kapolres Muba AKBP Iskandar F Sutisna melalui Kasat Reskrim Polres Muba AKP Akhmad Akbar mengaku, belum mengetahui secara pasti penyebab mengamuknya para narapidana tersebut. Sebab, dia sendiri mengaku tidak bisa masuk kedalam lapas.

Dia dan sejumlah personel polisi lainnya hanya bisa berjaga-jaga di luar pintu masuk lapas. Hingga berita ini diturunkan, situasi berangsur kondusif dan teriakan dan amukan narapidana sudah tidak terdengar. Namun polisi tetap berjaga-jaga segala dari kemungkinan yang bisa terjadi.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6006 seconds (0.1#10.140)