Jelang pilgub, Jabar siaga satu

Jum'at, 22 Februari 2013 - 09:32 WIB
Jelang pilgub, Jabar siaga satu
Jelang pilgub, Jabar siaga satu
A A A
Sindonews.com - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat (Jabar) menyatakan terhitung hari ini, daerah Jawa Barat (Jabar) berstatus siaga satu. Hal itu dilakukan terkait dengan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar, dan dilakukan hingga H plus satu pencoblosan.

"Supaya kita siaga, hari ini kita siaga satu sampai h+1," kata Kabid Humas Polda Jabar Martinus Sitompul, di Bandung, Jumat (22/2/2013).

Menurutnya, untuk mendukung pengamanan, pihaknya menerjunkan 21.730 personel kepolisian yang diberangkatkan ke Polres-polres di Kabupaten/Kota di Jabar. Sementara sebagian lagi stand by di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung.

Penerapan status siaga satu ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap hal-hal yang tidak diinginkan yang merusak pesta demokrasi.

Martinus membeberkan, antisipasi berdasarkan pengkategorian wilayah di Jabar, yakni dilihat dari tingkat kriminalitas di suatu daerah, situasi politik, dan kondisi geografinya.

"Dari tiga sudut pandang itu kita antisipasi dengan personel, cara penanganan, dan peralatan. Misalnya jika geografinya rawan kita siapkan kendaraan dan penambahan personel, supaay distribusi kotak suara dan kertas suara pasca pencoblosan kita jamin lancar dan aman," bebernya.

Jika di suatu tempat tersebut pernah terjadi perkelahian, polisi menerjunkan personelnya supaya perkelahian tidak terulang lagi. Sehingga tidak memanaskan Pilgub Jabar.

Namun tidak disebutkan titik mana saja di Jabar yang berkategori rawan baik tingkat kriminalitasnya maupun suhu politik. "Dalam tanda petik kita anggap rawan semua," tandasnya.

Titik-titik yang disiagai terutama tempat pemungutan suara (TPS), tempat penyimpanan logistik, dan lain-lain. Kendaraan polisi juga bisa dipakai untuk mengangkut logistik jika KPU membutuhkan

Sedangkan pengamanan tiap TPS beragam, antara dua hingga enam orang per-TPS. Dari sekira 74.500 TPS di Jabar, Polda Jabar kebagian mengawal 63 ribuan TPS. Sisanya masuk ke wilayah hukum Polda Metro Jaya, yakni TPS di Kabupaten dan Kota Bekasi, Kota Depok, dan sebagian Bogor.

Selain itu, pihaknya juga membentuk pospolmas atau sejenis posko lebaran tahun baru. Pospolmas ini menyebar di 4000-an titik di Kabupaten/Kota di Jabar. Pospolmas berfungsi sebagai posko koordinasi pengamanan masa tenang, pencoblosan, dan sehari pascapencoblosan.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7490 seconds (0.1#10.140)