Bayi 1,8 tahun tewas kecebur parit

Kamis, 21 Februari 2013 - 19:49 WIB
Bayi 1,8 tahun tewas...
Bayi 1,8 tahun tewas kecebur parit
A A A
Sindonews.com - Banjir besar yang melanda Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) memakan korban. Seorang balita yang sedang bermain di depan rumahnya tewas tercebur parit yang sedang deras.

Menurut Jono, ayah, Miftahul Jannah (1,8), anaknya tewas tenggelam di parit depan rumahnya. Saat itu, dia dan istrinya sedang membuat mpek-mpek untuk dijual.

Saat membuat makanan khas Palembang itu, keduanya lengah dan membiarkan pintu samping terbuka. Kemungkinan anaknya keluar tanpa sepengetahuan mereka. Begitu mengetahui anaknya tidak ada di dalam rumah, mereka kemudaian melakukan pencarian di luar rumah.

“Aku resah juga saat kucari-cari anakku namun rupanya tercebur diparit yang banjir,” ungkap Jono.

Saat ditemukan, Miftahul sudah berada di parit sebelah rumahnya di Jalan Kol Wahid Udin Sekayu (Sebelah BCA Sekayu) dalam kondisi badan membiru, sekira pukul 09.00 WIB, Kamis (21/2/2013).

Kontan saja, keluarga histeris dan langsung membawa ke RSUD Sekayu. Namun dalam perjalanan bayi mungil tersebut akhirnya meninggal dunia dengan tubuh membiru.

Humas RSUD Sekayu, Yeti menuturkan bayi malang tersebut sudah meninggal saat dibawa ke RSUD Sekayu sekira pukul 09.27 WIB.

“Badannya sudah membiru dan ditemukan saat tersangkut pipa diparit dekat rumahnya,” tandas Yeti. Jenazah sang bayi rencananya dibawa ke Palembang untuk dimakamkan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1784 seconds (0.1#10.140)