151 lurah senang dapat mobil operasional

Rabu, 20 Februari 2013 - 15:34 WIB
151 lurah senang dapat mobil operasional
151 lurah senang dapat mobil operasional
A A A
Sindonews.com - Lurah se-Kota Bandung menyatakan sambutan positif adanya anggaran satu unit mobil operasional yang diperbantukan di tiap kelurahan.

"Kami, 151 lurah se-Kota Bandung menyambut baik program yang dicanangkan Pak Walikota maupun wakilnya, dalam membantu kinerja kewilayahan," ujar Ketua Paguyuban Lurah Kota Bandung, Saeful Ahmad, Rabu (20/2/2013).

Kendaraan tersebut dinilai sangat berguna, karena kegiatan-kegiatan kelurahan kerap membutuhkan pengangkutan. Namun, karena transportasi kurang memadai, kelurahan biasa menyewa jasa.

"Kegiatan yang paling membutuhkan ya pengangkutan sampah. Memang selama ini saat opsih dan jumsih, kita selalu nyewa," tuturnya.

Menurutnya, telah ada sosialisasi bahwa tahun ini kecamatan juga memperoleh sepeda motor bak terbuka. Kendaraan tersebut diperuntukkan membantu pengangkutan sampah dan sedimentasi di sungai per wilayah.

"Artinya kalau ada mobil pick up, maka bantuan kebinamargaan semakin banyak," katanya.

Di antara 151 kelurahan, luas dan jumlah rukun warga (RW)-nya bervariasi. Sehingga, dengan banyaknya jumlah bantuan kendaraan akan mempermudah pengangkutan.

"Kalau yang luas ada sepeda motor triseda dari dana kewilayahan di kecamatan. Dengan itu diharapkan lurah makin optimal dalam membersihkan lingkungan," ujarnya.

Saeful pun mengungkapkan, dengan upaya itu diharapkan sampah tidak mudah lagi ditemukan di Kota Bandung.

"Dengan begitu, piala Adipura mudah didapatkan," katanya.

Pelaksana Harian (Plh) Badan Anggaran DPRD Kota Bandung, Tomtom Dabbul Qomar mengatakan, pengadaan mobil dan Triseda wajib melalui lelang.

"Karena nominal harganya melampaui Rp 200 juta, ya harus melalui lelang. Bagian Umum dan Camat harus melelangnya," tutur Tomtom.

Menurut Tomtom, pengadaan motor Triseda belum mendetil teknis, saat diajukan dalam APBD Murni 2013.

"Tetapi DPA SKPD bisa menganggarkan, karena untuk kebinamargaan tahun ini sudah ditingkatkan 30 persen," kata dia.

Pengadaan mobil baru oleh Pemkot Bandung tidak hanya bagi para lurah, melainkan bagi Walikota dan Wakilnya yang terpilih. Berdasarkan jadwal Pilwalkot sendiri, 16 September 2013 mendatang walikota terpilih akan dilantik. Keduanya memperoleh masing-masing dua mobil, dengan standar sedan dan jeep. Tomtom menilai, pengadaan itu tidak berlebihan, dan telah sesuai standar.

"Itu sesuai standar normal Mendagri, keuangan dan protokol pimpinan daerah memang telah diatur," ujarnya.

Dia pun menjelaskan, selain mobil dinas, perlengkapan akomodasi pimpinan daerah, hingga alokasi pemilihan dua putaran tidak mungkin diubah dari patokannya.

"Standarisasi jenis, kelas dan kapasitas bahan bakar telah diatur dalam Perpu Barang dan Jasa," pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6160 seconds (0.1#10.140)