Bandung tanggap darurat
A
A
A
Sindonews.com - Banjir yang melanda Kecamatan Baleendah, Dayeuh Kolot, dan Bojongsoang, Bandung, Jawa Barat, semakin parah. Tercatat hingga siang ini 15 ribu rumah telah terendam banjir.
Atas kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung, akhirnya menetapkan banjir tersebut dengan status Tanggap Darurat selama 21 hari.
"Statusnya sudah Tanggap Darurat, dan akan diberlakukan sampai 21 hari ke depan," kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung Marlan kepada Sindonews, Jumat (15/2/2013) siang.
Penetapan status menjadi Tanggap Darurat tersebut dilakukan berdasarkan penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan intensitas hujan akan terus meningkat selama beberapa bulan ke depan.
"Prakiraan BMKG menyebutkan, intensitas hujan masih sampai Maret atau April tahun ini. Jadi tentu ancaman tersebut akan semakin tinggi," jelasnya.
Untuk anggaran, saat ini pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp247 juta, yang akan digunakan untuk kebutuhan logistik para pengungsi.
Atas kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung, akhirnya menetapkan banjir tersebut dengan status Tanggap Darurat selama 21 hari.
"Statusnya sudah Tanggap Darurat, dan akan diberlakukan sampai 21 hari ke depan," kata Kepala BPBD Kabupaten Bandung Marlan kepada Sindonews, Jumat (15/2/2013) siang.
Penetapan status menjadi Tanggap Darurat tersebut dilakukan berdasarkan penjelasan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyebutkan intensitas hujan akan terus meningkat selama beberapa bulan ke depan.
"Prakiraan BMKG menyebutkan, intensitas hujan masih sampai Maret atau April tahun ini. Jadi tentu ancaman tersebut akan semakin tinggi," jelasnya.
Untuk anggaran, saat ini pihaknya telah menyiapkan anggaran sebesar Rp247 juta, yang akan digunakan untuk kebutuhan logistik para pengungsi.
(rsa)