Jembatan rusak, Basri tewas terseret arus
A
A
A
Sindonews.com – Basri (37) warga di Kecamatan Anreapi, Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) ditemukan tewas mengenaskan. Sehari sebelumnya, Basri diketahui jatuh ke Sungai Anreapi dan terseret arus sungai yang deras.
Informasi yang diterima SINDO, Kamis (14/2/2013), Basri yang memiliki empat orang anak ini tewas akibat terseret arus sepanjang tiga kilometer di Sungai Anreapi.
Ketika itu, Basri bersama empat orang warga setempat sedang mencari neneknya yang diketahui bernama Kasope, yang hingga menjelang petang tak pulang kerumahnya.
Saat korban bersama empat warga itu menyeberangi sungai lewat jembatan bambu di Anreapi, pegangan jembatan yang terbuat dari bambu patah.
Hal itu pun mengakibatkan kelima orang itu nyaris terjatuh ke dalam sungai. Empat orang lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada jembatan.
Namun, sial bagi Basri, ia terus terjatuh ke dalam sungai yang cukup deras hingga terseret jauh.
“Kita berusaha menolong dia, tapi tidak berhasil karus sudah terbawa arus sungai yang cukup deras,” ujar Zaenal, salah seorang warga setempat.
Menurut Zaenal, saat kejadian, ia bersama warga setempat melakukan pencarian di sekitar sungai hingga malam. Namun, korban baru ditemukan Kamis siang sekira pukul 13.00 wita.
Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa. Kondisi di sekujur tubuh korban sangat mengenaskan. Bahkan, kepala korban pun remuk karena terbentur batuan saat terseret arus.
Informasi yang diterima SINDO, Kamis (14/2/2013), Basri yang memiliki empat orang anak ini tewas akibat terseret arus sepanjang tiga kilometer di Sungai Anreapi.
Ketika itu, Basri bersama empat orang warga setempat sedang mencari neneknya yang diketahui bernama Kasope, yang hingga menjelang petang tak pulang kerumahnya.
Saat korban bersama empat warga itu menyeberangi sungai lewat jembatan bambu di Anreapi, pegangan jembatan yang terbuat dari bambu patah.
Hal itu pun mengakibatkan kelima orang itu nyaris terjatuh ke dalam sungai. Empat orang lainnya berhasil menyelamatkan diri dengan berpegangan pada jembatan.
Namun, sial bagi Basri, ia terus terjatuh ke dalam sungai yang cukup deras hingga terseret jauh.
“Kita berusaha menolong dia, tapi tidak berhasil karus sudah terbawa arus sungai yang cukup deras,” ujar Zaenal, salah seorang warga setempat.
Menurut Zaenal, saat kejadian, ia bersama warga setempat melakukan pencarian di sekitar sungai hingga malam. Namun, korban baru ditemukan Kamis siang sekira pukul 13.00 wita.
Saat ditemukan, korban sudah tak bernyawa. Kondisi di sekujur tubuh korban sangat mengenaskan. Bahkan, kepala korban pun remuk karena terbentur batuan saat terseret arus.
(ysw)