Sentuh kabel listrik, petani sawit tewas kesetrum
A
A
A
Sindonews.com – Seorang petani sawit tewas kesetrum saat melakukan panen. Korban langsung tewas ditempat begitu egrek (pisau untuk memanen sawit) menyentuh kabel listrik tegangan tinggi.
Sudirman, 40 warga Desa Banyumas Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat harus meregang nyawa saat dirinya memanen buah kelapa sawit di lahan perkebunan milik PT SMS di lokasi yang tak jauh dari desanya tersebut, sekira pukul 08.00 WIB, Selasa (12/2/2013).
Informasi di lapangan menyebutkan, korban memang bekerja sebagai pemanen di perusahaan tersebut sedang melakukan aktivitasnya.
Nahasnya, saat sedang bekerja itulah, korban tidak menyadari jika egreknya tersangkut di salah satu kabel listrik yang berada disebelah korban sendiri.
“Korban memang tengah bekerja,” ujar salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya.
Kepala Desa Banyumas, Turgiyanto membenarkan jika ada warganya yang meninggal lantaran tersengat aliran listrik saat memanen kelapa sawit di lingkungan perusahaannya bekerja. Korban sendiri, oleh sejumlah pekerja lainnya sempat dilarikan ke Puskesmas Tanjung Aur Kikim Tengah.
Hal yang sama juga diungkapkan Camat Kikim Tengah, Abdul Rauf. Menurutnya, korban saat ini sudah diambil pihak keluarga dan siap dimakamkan di desa tempat tinggalnya.
"Sesuai keterangan korban tewas kesetrum saat berkerja dan kita akan meminta penjelasan dengan perusahaan terkait kejadian tersebut," ujar singkat.
Saat dikonfirmasi, Humas PT SMS, Sumardin enggan memberikan keterangan mengingat pihaknya masih mengurusi permasalahan ini termasuk berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
Sudirman, 40 warga Desa Banyumas Kecamatan Kikim Tengah Kabupaten Lahat harus meregang nyawa saat dirinya memanen buah kelapa sawit di lahan perkebunan milik PT SMS di lokasi yang tak jauh dari desanya tersebut, sekira pukul 08.00 WIB, Selasa (12/2/2013).
Informasi di lapangan menyebutkan, korban memang bekerja sebagai pemanen di perusahaan tersebut sedang melakukan aktivitasnya.
Nahasnya, saat sedang bekerja itulah, korban tidak menyadari jika egreknya tersangkut di salah satu kabel listrik yang berada disebelah korban sendiri.
“Korban memang tengah bekerja,” ujar salah seorang karyawan yang enggan disebutkan namanya.
Kepala Desa Banyumas, Turgiyanto membenarkan jika ada warganya yang meninggal lantaran tersengat aliran listrik saat memanen kelapa sawit di lingkungan perusahaannya bekerja. Korban sendiri, oleh sejumlah pekerja lainnya sempat dilarikan ke Puskesmas Tanjung Aur Kikim Tengah.
Hal yang sama juga diungkapkan Camat Kikim Tengah, Abdul Rauf. Menurutnya, korban saat ini sudah diambil pihak keluarga dan siap dimakamkan di desa tempat tinggalnya.
"Sesuai keterangan korban tewas kesetrum saat berkerja dan kita akan meminta penjelasan dengan perusahaan terkait kejadian tersebut," ujar singkat.
Saat dikonfirmasi, Humas PT SMS, Sumardin enggan memberikan keterangan mengingat pihaknya masih mengurusi permasalahan ini termasuk berkoordinasi dengan pihak keluarga korban.
(ysw)