Ketua MUI Samarinda benarkan polisi tidur haram

Jum'at, 08 Februari 2013 - 19:56 WIB
Ketua MUI Samarinda benarkan polisi tidur haram
Ketua MUI Samarinda benarkan polisi tidur haram
A A A
Sindonews.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda Zaini Naim baru-baru ini melontarkan pernyataan kontroversi dalam rapat terbuka di Pemkot Samarinda. Zaini menyebut, polisi tidur yang sering kita jumpai di jalan, haram hukumnya.

Kontan, pernyataan tersebut menggegerkan masyarakat, tak hanya wilayah Samarinda, termasuk seluruh wilayah secara nasional.

Saat dikonfirmasi terkait pernyataannya tersebut, Zaini Naim menegaskan jika statement tersebut berdasarkan keluhan masyarakat pada pertemuan itu. Masyarakat banyak mengeluh soal banyaknya jalan lingkungan yang dipasang polisi tidur sembarangan, tanpa aturan.

"Saat ini Pemkot Samarinda sudah banyak melakukan semenisasi jalan lingkungan. 90 persen jalan tersebut dipasang polisi tidur cukup banyak. Bahkan ada yang cuma jarak beberapa meter dipasang polisi tidur," kata Zaini, kepada Sindonews, Jumat (8/2/2013) sore.

Menurutnya, masyarakat yang memasang polisi tidur memang tidak memenuhi aturan, baik soal jarak, dan ketinggiannya. Bahkan ada juga warga yang menaruh balok kayu dan menjadikannya polisi

"Polisi tidur yang mengganggu ini hukumnya sekurang-kurangnya makruh. Kalau sampai membahayakan bisa jadi haram," tambah Zaini.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5507 seconds (0.1#10.140)