Bendungan Labongko rampung, petani gelar syukuran
A
A
A
Sindonews.com - Bendungan Labongko yang dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012 sebesar Rp2,881 miliar mulai dinikmati petani. Mereka pun menggelar syukuran di lokasi bendungan.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Luwu Timur HM Thoriq Husler dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di daerah ini.
"Pembangunan Bendungan Labongko ini merupakan wujud nyata Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air, khususnya para petani," kata Waki Bupati Luwu Timur HM Thoriq Husler ketika membarikan sambutan pada acara syukuran yang di gelar GP3A Wae Tuwo Desa Lumbewe Kecamatan Burau, JUmat (8/2/2013).
Dia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas bendungan ini dengan sebaik-baiknya.
”Saya berharap syukuran yang dilaksanakan ini dapat di inplementasikan dalam bentuk menjaga bendungan ini agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama," tegas Husler.
Kepala Desa Lumbewe Nahris mengatakan jika bendungan ini berfungsi secara maksimal maka dapat mengairi sawah 200 hektare dari 300 hektare sawah.
"Masih ada 100 hektare lagi yang belum taraliri karena medannya sulit," keluh Nahris.
Ketua Gabungan Perkumpulan Petani dan Pemakai Air (GP3A), Mustarim mengaku sangat bersyukur atas selesainya pembangunan sarana penampungan air irigasi tersebut.
“Harapan agar pemerintah dapat menambah bronjong agar bendungan ini dapat berfungsi secara maksimal," katanya.
Mustarim yakin dengan adanya bendungan ini tidak terjadi lagi krisis air di daerahnya dengan daya tamping bendungan Labongko yang cukup besar.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Luwu Timur HM Thoriq Husler dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) di daerah ini.
"Pembangunan Bendungan Labongko ini merupakan wujud nyata Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan air, khususnya para petani," kata Waki Bupati Luwu Timur HM Thoriq Husler ketika membarikan sambutan pada acara syukuran yang di gelar GP3A Wae Tuwo Desa Lumbewe Kecamatan Burau, JUmat (8/2/2013).
Dia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas bendungan ini dengan sebaik-baiknya.
”Saya berharap syukuran yang dilaksanakan ini dapat di inplementasikan dalam bentuk menjaga bendungan ini agar dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama," tegas Husler.
Kepala Desa Lumbewe Nahris mengatakan jika bendungan ini berfungsi secara maksimal maka dapat mengairi sawah 200 hektare dari 300 hektare sawah.
"Masih ada 100 hektare lagi yang belum taraliri karena medannya sulit," keluh Nahris.
Ketua Gabungan Perkumpulan Petani dan Pemakai Air (GP3A), Mustarim mengaku sangat bersyukur atas selesainya pembangunan sarana penampungan air irigasi tersebut.
“Harapan agar pemerintah dapat menambah bronjong agar bendungan ini dapat berfungsi secara maksimal," katanya.
Mustarim yakin dengan adanya bendungan ini tidak terjadi lagi krisis air di daerahnya dengan daya tamping bendungan Labongko yang cukup besar.
(ysw)