Pilgub Jabar, Satpol PP Majalengka intensifkan pengamanan
A
A
A
Sindonews.com – mendekati pelaksanaan Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pigub Jabar), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mengintensifkan pengamanan. Saat ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Majalengka membangun posko di lima titik.
Nantinya, ada beberapa personel Satpol PP yang bersiaga di posko tersebut sejak pelaksanaan kampanye hingga penghitungan suara. Pembangunan posko sendiri, berdasarkan jumlah Dapil yang ada di Kabupaten Majalengka.
“Untuk anggota yang stand by di sana (posko), itu berasal dari Kabupaten. Adapun anggota yang ada di masing-masing kecamatan, mereka tetap fokus di kecamatan masing-masing,” kata Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Majalengka, Akbar S. Harto di kantornya, Kamis (7/1/2013).
Akbar menyebutkan, proses pengamanan Pilgub akan lebih diintesifkan lagi ketika memasuki masa tenang mendatang. Pada saat tahapan tersebut, jelas dia, selain stand by di posko, anggotanya juga akan melakukan patroli.
“Patroli itu untuk mengantisipasi, jika nantinya ditemukan adanya indikasi pelanggaran, langkah selanjutnya kami berkoordinasi dengan Panwaslu,” jelas dia.
Sementara itu, terkait adanya kemungkinan pelanggranan pemasanganan alat peraga kampanye, jelas dia, pihaknya cenderung menunggu laporan dari Panwaslu.
Nantinya, ada beberapa personel Satpol PP yang bersiaga di posko tersebut sejak pelaksanaan kampanye hingga penghitungan suara. Pembangunan posko sendiri, berdasarkan jumlah Dapil yang ada di Kabupaten Majalengka.
“Untuk anggota yang stand by di sana (posko), itu berasal dari Kabupaten. Adapun anggota yang ada di masing-masing kecamatan, mereka tetap fokus di kecamatan masing-masing,” kata Kabid Tibum Satpol PP Kabupaten Majalengka, Akbar S. Harto di kantornya, Kamis (7/1/2013).
Akbar menyebutkan, proses pengamanan Pilgub akan lebih diintesifkan lagi ketika memasuki masa tenang mendatang. Pada saat tahapan tersebut, jelas dia, selain stand by di posko, anggotanya juga akan melakukan patroli.
“Patroli itu untuk mengantisipasi, jika nantinya ditemukan adanya indikasi pelanggaran, langkah selanjutnya kami berkoordinasi dengan Panwaslu,” jelas dia.
Sementara itu, terkait adanya kemungkinan pelanggranan pemasanganan alat peraga kampanye, jelas dia, pihaknya cenderung menunggu laporan dari Panwaslu.
(ysw)