Dua warga sempat terjebak banjir

Senin, 04 Februari 2013 - 13:55 WIB
Dua warga sempat terjebak...
Dua warga sempat terjebak banjir
A A A
Sindonews.com - Banjir besar yang melanda tiga kecamatan di Garut sempat membuat dua warga terjebak dalam rumahnya. Beruntung air lekas surut sehingga dua warga tersebut selamat.

Camat Garut Kota Nurdin Yana mengungkapkan, banjir yang menggenangi wilayahnya terjadi setelah hujan deras mengguyur sejak pukul 16.00 hingga 19.00 WIB, Minggu 3 Februari 2013.

Wilayah Kecamatan Garut Kota yang paling parah terendam banjir adalah di Kelurahan Ciwalen RW 08, 09, dan 10, Kelurahan Kota Kulon RW03, 04, 15, serta di Kelurahan Paminggir RW11 dan 14.

“Dua orang warga sempat terjebak banjir bandang dalam peristiwa itu. Mereka tidak mau turun karena takut akan ketinggian air yang saat itu mencapai 1,5 meter, belum lagi airnya deras, makanya lebih memilih tinggal di lantai satu rumahnya,” katanya di lokasi, Senin (4/2/2013).

Menurut Nurdin, banjir kali ini merupakan peristiwa yang kedua kalinya. Banjir bandang di Garut Kota pernah terjadi pada tahun 1984 yang disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan debit air Sungai Cipeujeuh meluap ke pemukiman warga.

“Selain volume air yang tinggi, sungai Cipeujeuh juga sudah mengalami pendangkalan dan penyempitan. Makanya, sudah tak mampu lagi menampung air dengan volume yang tinggi,” ucapnya.

Sementara itu, warga korban banjir di Kampung Sudika Indah RT02 RW13, Kelurahan Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut mulai terserang penyakit. Rata-rata, penyakit yang menyerang adalah gatal-gatal.

Dokter Fungsional Puskesmas Haurpanggung Andi Hermansyah mengatakan, adanya serangan penyakit ini terjadi karena sentuhan langsung dengan air kotor berkuman yang menggenang. Menurutnya, hal tersebut wajar karena warga mencoba menyelamatkan barang-barang berharga dengan masuk ke dalam air banjir.

“Kami sudah berikan obat-obatan kepada warga korban banjir. Sebagai pencegahan, kami sudah dirikan posko di dekat rumah warga yang menjadi korban,” tukasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2266 seconds (0.1#10.140)