Sabung ayam beromzet puluhan juta digerebek

Senin, 04 Februari 2013 - 09:16 WIB
Sabung ayam beromzet puluhan juta digerebek
Sabung ayam beromzet puluhan juta digerebek
A A A
Sindonews.com - Aparat Polsekta Sukarami Palembang, Minggu 3 Februari 2013 sekira pukul 15.30 WIB menggerebek lokasi judi sabung ayam beromzet puluhan juta rupiah di Jalan S Supratman, Lorong Melati, RT 58, RW 06, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami Palembang.

Pengerebekan yang dipimpin langsung Kapolsekta Sukarami Palembang Kompol Imam Tramudi tersebut berhasil mengamankan delapan tersangka pemain judi sabung ayam beserta barang-bukti (BB) sembilan ayam jago petarung dan uang taruhan serta 24 motor pemain judi sabung ayam yang tertangkap dan kabur.

Di tempat kejadian peristiwa (TKP) yang sama petugas juga mengamankan satu lapak judi dadu kuncang beserta uang pasangan Rp100 ribu. Selanjutnya para tersangka BB digelandang ke Mapolsekta Sukarami, Palembang.

Kapolsekta Sukarami, Kompol Imam Tarmudi mengatakan, pengerebekan ini menindaklanjuti SMS warga ke Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan, bahwa di wilayah mereka ada judi sabung ayam yang meresahkan.

"Sebenarnya SMS itu sudah kita terima seminggu selalu, tapi setelah kita pantau dan menyusun strategi pengerebekan, akhirnya kita gerebek dengan dibantu anggota Koramil dan Muspika Kecamatan Sukarami," ungkap Imam usai melakukan pengerebekan di TKP.

Perwira melati satu ini menjelaskan, untuk melakukan pengerebekan judi sabung ayam berlokasi di pemukiman penduduk ini, pihaknya harus melakukan penyamaran dengan menumpang dua truk PS 125.

"Sekira 100 meter di lokasi pengerebekan, saya sudah intruksikan anggota untuk melakukan pengerebekkan dengan cara meyebar atau mengepung, dengan tujuan agar dapat menangkap semua para tersangka," paparnya.

Hasilnya, sambung Imam, 50 anggotanya yang melakukan pengerebekan dengan dibantu anggota Koramil.

"Kedelapan tersangka yang kita amankan ini, akan kita proses sesuai peraturan perundangan berlaku, termasuk pemilik lokasi sabung ayam," tukasnya.

Adapun modus operasi sabung ayam ini, kata Imam, tersangka Pujo menyediakan tempat judi sabung, lalau sejumlah pemain yang berdatangan dari luar Lorong Melati membawa ayam jago mereka untuk diadu di gelangang adu milik Pujo.

”Dari data yang kami miliki,aktivitas judi sabung ayam ini dimulai sekitar pukul 12.00 WIB sampai 16.30 WIB,” katanya.

Lebih lanjut Imam mengatakan, aneka uang pasanganpun bervariasi mulai dari Rp300 ribu sampai Rp1 juta.

”Jadi pemain judi, bukan hanya bawa ayam saja, ada juga yang datangan kesana, mau pasang uang taruhan untuk menjagokan salah satu ayam jagoanya, kalau menang, si pemasang dan pemilik ayam akan dapat uang taruhan mereka sesuai pasangan taruhan mereka,” tegasnya.

Hebatnya, lagi, lanjut Iman, disebelah digunakan judi sabung ayam di depan atau bawah pohon dipakai buat judi dadu kuncang.

”Jadi kita sikat semua tadi yang pemain judi sabung ayam dan dadu kuncang, tetapi kebanyakan yang kita tangkap penjudi sabung ayam, sedang dadu kuncang banyak yang kabur,” pungkasnya.

Sementara itu tersangka Fujo pemilik lokasi sabung ayam mengatakan, ia hanya menyedikan tempat saja.

”Saya ini sebenarnya satpam di Diklat Keuangan yang persis di samping rumah saya pak. Karena banyak teman mau pinjam tempat di depan rumah saya, untuk mengadu ayam, jadi saya pinjami. Saya cuman dapat persen dari total pasangan pemain dan oran masang ke bandar. Contoh, kalau orang pasang Rp300 ribu, kalau orang itu menang saya dapat bagian Rp30 ribu dikali yang main pak,” ungkap Pujo saat ditanya SINDO di TKP,kemarin.

Terpisah salah satu pemain Richayono mengatakan, ia baru dua kali main judi sabung ayam di Lorong Melati ini.”Iseng aja pak, karena saya hobi ngerawat ayam jago dan saya mau coba ditarung ayam saya menang atau tidak,”pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5353 seconds (0.1#10.140)