Tidak berijin, enam kapal nelayan diamankan TNI AL
A
A
A
Sindonews.com - Enam kapal nelayan asal Propbolinggo Jawa Timur, ditangkap aparat TNI Angkatan Laut di Perairan Fakfak Papua. Mereka ditangkap, lantaran tidak mengantongi izin operasi di wilayah tersebut.
Upaya penangkapan dipimpin Komandan Pos Angkatan Laut Fakfak Letda Letda Sulaiman dengan melibatkan masyarakat setempat. Enam kapal dengan jumlah kru sekitar tujuh puluh orang ini, diduga beroprasi dan melakukan pencurian di wilayah Fakfak selama dua puluh hari dengan hasil tangkapan sekitar dua belas ton ikan.
Namun, seorang nelayan diantaranya mengaku baru memasuki wilayah dua hari lalu. Penangkapan terhadap nelayan tersebut, bermula dari adanya laporan nelayan setempat, yang menaruh curiga dengan aktifitas nelayan luar fakfak tersebut.
Penangkapan kapal–kapal ini berada tidak jauh dari pesisir pantai, yakni hanya berjarak tidak sampai satu mil dari pesisir pantai. Kapal-kapal ini selanjutnya digiring masuk ke Pelabuhan Fakfak.
Aparat TNI Angkatan Laut hingga kini masih melakukan pemeriksaan intensif, terhadap para nelayan seluruh anak buah kapal.
Upaya penangkapan dipimpin Komandan Pos Angkatan Laut Fakfak Letda Letda Sulaiman dengan melibatkan masyarakat setempat. Enam kapal dengan jumlah kru sekitar tujuh puluh orang ini, diduga beroprasi dan melakukan pencurian di wilayah Fakfak selama dua puluh hari dengan hasil tangkapan sekitar dua belas ton ikan.
Namun, seorang nelayan diantaranya mengaku baru memasuki wilayah dua hari lalu. Penangkapan terhadap nelayan tersebut, bermula dari adanya laporan nelayan setempat, yang menaruh curiga dengan aktifitas nelayan luar fakfak tersebut.
Penangkapan kapal–kapal ini berada tidak jauh dari pesisir pantai, yakni hanya berjarak tidak sampai satu mil dari pesisir pantai. Kapal-kapal ini selanjutnya digiring masuk ke Pelabuhan Fakfak.
Aparat TNI Angkatan Laut hingga kini masih melakukan pemeriksaan intensif, terhadap para nelayan seluruh anak buah kapal.
(stb)