Perusuh akan ditembak ditempat
A
A
A
Sindonews.com - Jajaran Polres Pasuruan, Jawa Timur (Jatim) ternyata tidak akan main-main kepada para pihak yang mencoba menggagalkan pelaksanaan pemilihan bupati (Pilbup), 3 Maret 2013 mendatang. Petugas juga tak segan untuk menembak ditempat terhadap para perusuh pesta demokrasi ini.
Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama menyatakan untuk menindak tegas para perusuh ini pihaknya mengutamakan pendekatan preventif dan persuasif. Petugas diberikan kewenangan untuk melumpuhkan para perusuh dengan senjata api. Hanya saja, tembak ditempat ini akan dilakukan berdasar prosedur yang telah ditetapkan.
"Tembak ditempat, enggak ada masalah, itu tetap diizinkan. Sepanjang sesuai dengan prosedur," kata Kapolres Pasuruan Ricky Purnama, di Mapolres Pasuruan, Rabu (30/1/2013).
Menurutnya, untuk mengamankan pilbup yang diikuti enam pasangan calon bupati, sedikitnya 2.000 personel kepolisian akan disiagakan. Jumlah personel polri ini akan dibackup dari Brimob dan Polda Jatim. Pengamanan ini dilakukan sejak dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga kawasan vital.
Meski demikian, pihaknya optimis pelaksanaan pilbup akan berjalan aman lancar. Karena hingga kini, pihaknya belum mendeteksi adanya potensi kerawanan antar pendukung pasangan calon bupati.
"Kami optimis pilbup akan berjalan aman dan lancar. Kami yakin masyarakat Pasuruan tidak akan terpancing tindakan provokatif yang mengarah pada tindak anarkisme," tandasnya.
Kapolres Pasuruan AKBP Ricky Purnama menyatakan untuk menindak tegas para perusuh ini pihaknya mengutamakan pendekatan preventif dan persuasif. Petugas diberikan kewenangan untuk melumpuhkan para perusuh dengan senjata api. Hanya saja, tembak ditempat ini akan dilakukan berdasar prosedur yang telah ditetapkan.
"Tembak ditempat, enggak ada masalah, itu tetap diizinkan. Sepanjang sesuai dengan prosedur," kata Kapolres Pasuruan Ricky Purnama, di Mapolres Pasuruan, Rabu (30/1/2013).
Menurutnya, untuk mengamankan pilbup yang diikuti enam pasangan calon bupati, sedikitnya 2.000 personel kepolisian akan disiagakan. Jumlah personel polri ini akan dibackup dari Brimob dan Polda Jatim. Pengamanan ini dilakukan sejak dari tempat pemungutan suara (TPS) hingga kawasan vital.
Meski demikian, pihaknya optimis pelaksanaan pilbup akan berjalan aman lancar. Karena hingga kini, pihaknya belum mendeteksi adanya potensi kerawanan antar pendukung pasangan calon bupati.
"Kami optimis pilbup akan berjalan aman dan lancar. Kami yakin masyarakat Pasuruan tidak akan terpancing tindakan provokatif yang mengarah pada tindak anarkisme," tandasnya.
(rsa)