Kaltim akan perbanyak desa budaya
A
A
A
Sindonews.com - Untuk menarik minat wisatawan, Pemerintah Povinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berniat memperbanyak desa budaya. Desa budaya ini akan dijadikan destinasi wisata melalui promosi yang terus dilakukan.
Desa budaya ini akan menjadi target Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim untuk dikembangkan dan dijadikan tujuan pariwisata. Sejak beberapa tahun terakhir, telah tumbuh kampung dan desa wisata di beberapa wilayah di Kaltim.
Sebut saja yang telah terkenal adalah Desa Budaya Dayak di Pampang, Samarinda dan Kampung Wisata Nelayan di Bontang Kuala, Bontang.
Selain itu ada Kampung Wisata Sarung Samarinda di Samarinda, Kampung di atas Air di Balikpapan, Kampung Seni di Pasar Tangga Arung, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Desa Wisata Pulau Derawan dan yang kini mulai tumbuh adalah Kampung Amplang di Samarinda.
“Kita memang terus mendorong dan memberikan dukungan terhadap tumbuhnya kampung-kampung wisata baru. Kesempatan dan peluang inilah yang harus dimanfaatkan oleh kabupaten/kota dalam mewujudkan kampung dan desa wisata tersebut,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim M Aswin, Senin (28/1/2013).
Diakuinya, Disbudpar Kaltim memang hanya sebatas memberi dukungan dan koordinasi saja. Karena segala kebijakan untuk menciptakan kampung wisata ini adalah kewenangan pemerintah kabupaten dan kota. Jika desa budaya terus diperbanyak, maka otomatis obyek wisata di Kaltim juga akan banyak.
Diharapkan setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam menjual obyek wisatanya. Baik obyek wisata budaya, seni pedalaman dan pesisir, maupun kekayaan kuliner daerah.
“Jadi jika ada kabupaten/kota yang menciptakan kampung atau desa wisata baru tentu akan kita dukung, terutama dari program dan promosi,” katanya.
Desa budaya ini akan menjadi target Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim untuk dikembangkan dan dijadikan tujuan pariwisata. Sejak beberapa tahun terakhir, telah tumbuh kampung dan desa wisata di beberapa wilayah di Kaltim.
Sebut saja yang telah terkenal adalah Desa Budaya Dayak di Pampang, Samarinda dan Kampung Wisata Nelayan di Bontang Kuala, Bontang.
Selain itu ada Kampung Wisata Sarung Samarinda di Samarinda, Kampung di atas Air di Balikpapan, Kampung Seni di Pasar Tangga Arung, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Desa Wisata Pulau Derawan dan yang kini mulai tumbuh adalah Kampung Amplang di Samarinda.
“Kita memang terus mendorong dan memberikan dukungan terhadap tumbuhnya kampung-kampung wisata baru. Kesempatan dan peluang inilah yang harus dimanfaatkan oleh kabupaten/kota dalam mewujudkan kampung dan desa wisata tersebut,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kaltim M Aswin, Senin (28/1/2013).
Diakuinya, Disbudpar Kaltim memang hanya sebatas memberi dukungan dan koordinasi saja. Karena segala kebijakan untuk menciptakan kampung wisata ini adalah kewenangan pemerintah kabupaten dan kota. Jika desa budaya terus diperbanyak, maka otomatis obyek wisata di Kaltim juga akan banyak.
Diharapkan setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam menjual obyek wisatanya. Baik obyek wisata budaya, seni pedalaman dan pesisir, maupun kekayaan kuliner daerah.
“Jadi jika ada kabupaten/kota yang menciptakan kampung atau desa wisata baru tentu akan kita dukung, terutama dari program dan promosi,” katanya.
(ysw)