Bentrok antarwarga di Palu pecah

Senin, 28 Januari 2013 - 15:43 WIB
Bentrok antarwarga di...
Bentrok antarwarga di Palu pecah
A A A
Sindonews.com - Bentrokan antarwarga di Kota Palu kembali terjadi. Kali ini bentrokan melibatkan sejumlah warga Kecamatan Tatanga, dengan warga Kecamatan Palu Barat, di poros Jalan Padanjakaya, perbatasan anara Kelurahan Duyu, Bapalu Barat, pagi tadi.

Meski tak ada korban jiwa dalam bentrokan warga tersebut, namun seorang warga ditangkap petugas saat membawa dumdum. Dia adalah Fi’il Sufiono, warga Dusun Tangiso, Kelurahan/ Kecamatan Palu Barat.
Fi’il bersama barang bukti lainnya kemudian langsung diamankan ke Mapolres Palu.

Kepada petugas, Fi’il mengaku membawa dumdum karena disuruh seseorang. Bahkan, Fi’il yang masih duduk dibangku sekolah menengah umum tersebut juga diperintahkan untuk ikut bentrokan.

"Bentrok antar warga bertetangga ini terjadi mulai pukul 08.00 Wita. Petugas gabungan Polres Palu yang tiba di lokasi bentrokan langsung melepaskan rentetan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan warga yang sedang berhadap-hadapan di Jalan Padanjakaya," jelas Kapolres Palu AKBP Achmad Ramadhan, Senin (28/1/2013).

Menurutnya, sejumlah warga sempat memprotes tindakan polisi. Polisi didesak untuk membubarkan warga dari Kecamatan Tatanga. Aksi protes itu kemudian dibalas dengan tembakan gas air mata.

Polisi kemudian melanjutkan upaya pembubaran warga yang berkumpul di Kelurahan Duyu Palu Barat. Polisi yang hendak membubarkan warga juga mendapat perlawanan karena warga mennganggap wilayah mereka sudah dimasuki. Warga tetap bertahan dan menolak dibubarkan.

"Bentrokan pagi tadi merupakan benih konflik yang sudah berlangsung belakangan ini. Namun masih berhasil dicegah aparat keamanan. Bahkan polisi sudah menahan beberapa warga serta menyita sejumlah persenjataan yang digunakan saat bentrokan," lanjut Achmad.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1145 seconds (0.1#10.140)