Cuaca buruk, nelayan enggan melaut
A
A
A
Sindonews.com - Dampak nelayan tidak melaut, banyak pedagang ikan kehilangan mata pencaharian dan tak bisa jualan karena tak ada pasokan ikan yang datang. Hal itu mengakibatkan, harga ikan naik.
Banyaknya nelayan yang tidak melaut akibat cuaca buruk membuat para pedagang ikan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, cemas.
Sudah beberapa hari ini mereka hanya bisa menjual ikan-ikan stok lama, karena tidak mendapat kiriman dari pemasok. Sebagian pedagang bahkan sudah menutup lapak-lapak mereka, karena tidak memiliki stok ikan sama sekali untuk dijual.
Tak hanya nelayan, dampak dari cuaca buruk yang terus melanda perairan di berbagai daerah juga dirasakan oleh para pedagang ikan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Seperti di pasar tradisional Kota Jombang, Pasar Citra Niaga ini misalnya, sudah beberapa hari ini, sebagian pedagang terpaksa menutup lapak-lapak mereka dan kehilangan mata pencaharian karena tidak memiliki stok ikan sama sekali untuk di jual.
Sebagian pedagang masih tetap berjualan tapi dengan stok-stok lama, seperti kepiting, cumi atau ikan bandeng dan tongkol yang disimpan di dalam lemari pendingin atau freezer. Untuk bertahan hidup, sebagian pedagang lainnya beralih menjual ikan lele atau ikan tambak.
Karena langka, harga ikan laut dipasaran kini juga naik, seperti ikan tongkol misalnya naik dari Rp24 ribu menjadi Rp28 ribu rupiah perkilogram, udang naik dari Rp30 ribu menjadi Rp45 ribu rupiah perkilogram, cumi naik dari Rp36 ribu menjadi Rp50 ribu rupiah perkilogram, tengiri naik dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu rupiah perkilogram dan bandeng juga naik dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu rupiah perkilogram.
Para pedagang ini berharap, cuaca akan segera membaik sehingga mereka bisa kembali berjualan ikan seperti sedia kala.
Banyaknya nelayan yang tidak melaut akibat cuaca buruk membuat para pedagang ikan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, cemas.
Sudah beberapa hari ini mereka hanya bisa menjual ikan-ikan stok lama, karena tidak mendapat kiriman dari pemasok. Sebagian pedagang bahkan sudah menutup lapak-lapak mereka, karena tidak memiliki stok ikan sama sekali untuk dijual.
Tak hanya nelayan, dampak dari cuaca buruk yang terus melanda perairan di berbagai daerah juga dirasakan oleh para pedagang ikan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Seperti di pasar tradisional Kota Jombang, Pasar Citra Niaga ini misalnya, sudah beberapa hari ini, sebagian pedagang terpaksa menutup lapak-lapak mereka dan kehilangan mata pencaharian karena tidak memiliki stok ikan sama sekali untuk di jual.
Sebagian pedagang masih tetap berjualan tapi dengan stok-stok lama, seperti kepiting, cumi atau ikan bandeng dan tongkol yang disimpan di dalam lemari pendingin atau freezer. Untuk bertahan hidup, sebagian pedagang lainnya beralih menjual ikan lele atau ikan tambak.
Karena langka, harga ikan laut dipasaran kini juga naik, seperti ikan tongkol misalnya naik dari Rp24 ribu menjadi Rp28 ribu rupiah perkilogram, udang naik dari Rp30 ribu menjadi Rp45 ribu rupiah perkilogram, cumi naik dari Rp36 ribu menjadi Rp50 ribu rupiah perkilogram, tengiri naik dari Rp40 ribu menjadi Rp50 ribu rupiah perkilogram dan bandeng juga naik dari Rp15 ribu menjadi Rp20 ribu rupiah perkilogram.
Para pedagang ini berharap, cuaca akan segera membaik sehingga mereka bisa kembali berjualan ikan seperti sedia kala.
(stb)