Lagi pacaran, mahasiswi & wartawan tenggelam di air terjun
A
A
A
Sindonews.com - Dua orang wisatawan tewas tenggelam di bawah air terjun Sekelip di Pegunungan Anjasmoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kedua korban merupakan pasangan sejoli yang tengah menikmati keindahan air terjun tersebut.
Saat warga akan melakukan evakuasi jenazah, tampak mengalami kesulitan karena terjalnya medan yang ditempuh.
Winda Pratiwi (20), mahasiswi asal Desa Jabon Kecamatan Kota Jombang yang tewas tenggelam di dasar air terjun Sekelip, di lereng Gunung Anjasmoro, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam akhirnya berhasil dievakuasi.
Menyusul kemudian, Arif Feri Hartono, wartawan sebuah tabloid mingguan asal Desa Sengon, Kecamatan Kota Jombang juga berhasil di evakuasi. Jenazah keduanya kemudian langsung di larikan ke RSUD Jombang untuk di autopsi.
Untuk di ketahui, kedua pasangan tersebut di laporkan warga tenggelam di dasar air terjun Sekelip, sejak Kamis sore. Karena medan di lokasi sangat berat, jenazah korban baru berhasil di evakuasi Jumat (25/1/2013) pagi.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo menjelaskan, sebelumnya kedua pasangan tersebut di ketahui warga berjalan kaki menuju lokasi air terjun Sekelip untuk berwisata dan mengisi hari libur panjang.
Tanpa sebab yang jelas, warga memergoki Winda salah satu korban tercebur air terjun dan berteriak minta tolong.
Mengetahui hal tersebut, Feri korban laki-laki berusaha menolong namun justru ikut terseret arus air terjun dan sama-sama tewas tenggelam.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi memastikan kedua pasangan sejoli ini murni tewas akibat terseret arus sungai air terjun yang deras dan dalam di musim penghujan.
Bahkan winda, salah satu korban ditemukan tenggelam di dasar sungai sedalam delapan meter.
Saat warga akan melakukan evakuasi jenazah, tampak mengalami kesulitan karena terjalnya medan yang ditempuh.
Winda Pratiwi (20), mahasiswi asal Desa Jabon Kecamatan Kota Jombang yang tewas tenggelam di dasar air terjun Sekelip, di lereng Gunung Anjasmoro, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam akhirnya berhasil dievakuasi.
Menyusul kemudian, Arif Feri Hartono, wartawan sebuah tabloid mingguan asal Desa Sengon, Kecamatan Kota Jombang juga berhasil di evakuasi. Jenazah keduanya kemudian langsung di larikan ke RSUD Jombang untuk di autopsi.
Untuk di ketahui, kedua pasangan tersebut di laporkan warga tenggelam di dasar air terjun Sekelip, sejak Kamis sore. Karena medan di lokasi sangat berat, jenazah korban baru berhasil di evakuasi Jumat (25/1/2013) pagi.
Kasubag Humas Polres Jombang, AKP Sugeng Widodo menjelaskan, sebelumnya kedua pasangan tersebut di ketahui warga berjalan kaki menuju lokasi air terjun Sekelip untuk berwisata dan mengisi hari libur panjang.
Tanpa sebab yang jelas, warga memergoki Winda salah satu korban tercebur air terjun dan berteriak minta tolong.
Mengetahui hal tersebut, Feri korban laki-laki berusaha menolong namun justru ikut terseret arus air terjun dan sama-sama tewas tenggelam.
Dari hasil pemeriksaan sementara, polisi memastikan kedua pasangan sejoli ini murni tewas akibat terseret arus sungai air terjun yang deras dan dalam di musim penghujan.
Bahkan winda, salah satu korban ditemukan tenggelam di dasar sungai sedalam delapan meter.
(ysw)