20 persen lebih warga Tana Toraja golput
A
A
A
Sindonews.com - Dalam Pemilihan Kepala Daerah Sulawesi Selatan(Pemilukada Sulsel) yang berlangsung kemarin, hanya 20 persen lebih warga Kabupaten tana Toraja tidak menggunakan hak pilihnya.
Data Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tana Toraja menyebutkan, dari total pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 154.605 pemilih, hanya 40.745 pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.
Ketua Paswaslu Tana Toraja, Asradi menyatakan, berdasarkan data hasil perhitungan Pilgub di Tana Toraja yang masuk ke panwaslu Tana Toraja, partisipasi pemilih di Tana Toraja masih dibawah 80 persen.
Sementara jumlah suara sah 109.480 ditambah suara tidak sah 488 sebanyak 109.968 suara. Jumlah suara sah dan tidak sah itu belum termasuk suara hasil perhitungan di kecamatan Mappak yang hingga kini belum diterima Panwaslu.
Asradi menilai, meski tingkat partisipasi pemilih di Tana Toraja dibawah 80 persen, tetapi persentasenya masih bagus dibanding partisipasi pemilih beberapa kabupaten/kota yang sebelumnya sudah melaksanakan pilgub maupun pilkada.
“Ada 40.745 pemilih yang terdaftar dalam DPT tidak menggunakan hak pilihnya di TPS. Jumlah itu belum termasuk hasil perhitungan suara di kecamatan Mappak,” kata Asradi di kantor Panwaslu, Rabu(23/1/2013).
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas kecamatan Makale, Jayadi menyatakan, jumlah pemilih yang tercatat dalam DPT di kecamatan Makale sebanyak 24.096 orang. Sementara jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya berdasarkan hasil perhitungan suara sah dan tidak sah di 55 TPS yang ada di wilayah kecamatan Makale sebanyak 15.896 pemilih.
“Dari hitung-hitungan panwas kecamatan Makale, jumlah pemilih kecamatan Makale yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 8.200 pemilih,” katanya.
Sementara itu, anggota KPU Tana Toraja, Louise Ujiani Rongre kepada SINDO menyatakan, belum bisa memastikan jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya.
Pasalnya, rekapitulasi perhitungan suara di tingkat panitia pemungutan suara (PPS) baru mulai dilaksanakan hari ini, sementara rekapitulasi suara tingkat panitia pemilihan kecamatan akan dilakukan pada, Jumat 25 Januari 2013 mendatang.
Data Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Tana Toraja menyebutkan, dari total pemilih yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 154.605 pemilih, hanya 40.745 pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya alias golput.
Ketua Paswaslu Tana Toraja, Asradi menyatakan, berdasarkan data hasil perhitungan Pilgub di Tana Toraja yang masuk ke panwaslu Tana Toraja, partisipasi pemilih di Tana Toraja masih dibawah 80 persen.
Sementara jumlah suara sah 109.480 ditambah suara tidak sah 488 sebanyak 109.968 suara. Jumlah suara sah dan tidak sah itu belum termasuk suara hasil perhitungan di kecamatan Mappak yang hingga kini belum diterima Panwaslu.
Asradi menilai, meski tingkat partisipasi pemilih di Tana Toraja dibawah 80 persen, tetapi persentasenya masih bagus dibanding partisipasi pemilih beberapa kabupaten/kota yang sebelumnya sudah melaksanakan pilgub maupun pilkada.
“Ada 40.745 pemilih yang terdaftar dalam DPT tidak menggunakan hak pilihnya di TPS. Jumlah itu belum termasuk hasil perhitungan suara di kecamatan Mappak,” kata Asradi di kantor Panwaslu, Rabu(23/1/2013).
Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas kecamatan Makale, Jayadi menyatakan, jumlah pemilih yang tercatat dalam DPT di kecamatan Makale sebanyak 24.096 orang. Sementara jumlah pemilih yang menggunakan hak pilihnya berdasarkan hasil perhitungan suara sah dan tidak sah di 55 TPS yang ada di wilayah kecamatan Makale sebanyak 15.896 pemilih.
“Dari hitung-hitungan panwas kecamatan Makale, jumlah pemilih kecamatan Makale yang tidak menggunakan hak pilihnya sebanyak 8.200 pemilih,” katanya.
Sementara itu, anggota KPU Tana Toraja, Louise Ujiani Rongre kepada SINDO menyatakan, belum bisa memastikan jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya.
Pasalnya, rekapitulasi perhitungan suara di tingkat panitia pemungutan suara (PPS) baru mulai dilaksanakan hari ini, sementara rekapitulasi suara tingkat panitia pemilihan kecamatan akan dilakukan pada, Jumat 25 Januari 2013 mendatang.
(ysw)