Warga kecewa, distribusi raskin telat

Senin, 21 Januari 2013 - 18:49 WIB
Warga kecewa, distribusi...
Warga kecewa, distribusi raskin telat
A A A
Sindonews.com – Sejumlah warga penerima beras miskin (raskin) mengeluhkan lambannya distribusi beras di desa mereka. Padahal, dalam kondisi seperti sekarang mereka sangat membutuhkan beras raskin tersebut.

Salah seorang warga Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis Ijum (44) mengeluhkan belum diterimanya jatah Raskin bulan ini. Menurut Ijum, dia sangat membutuhkan beras tersebut karena kondisi saat ini sedang sulit memperoleh beras.

“Saat ini sedang paceklik. Makanya harga beras di pasar sangat mahal,” ungkap Ijum di rumahnya, Senin (21/1/2013).

Akibat mahalnya harga beras, Ijum mengatakan, harus menghemat konsumsi beras. Sebab, dirinya khawatir tidak akan sanggup membeli beras.

“Saat ini harga beras kwalitas paling rendah sudah mencapai Rp7.500 per kilogram,” tambahnya.

Warga lainnya, Aas (38), juga mengatakan hal serupa. Dia berharap bantuan raskin dari pemerintah segera turun.

“Kalau harga beras tetap mahal dan raskin belum turun terpaksa kami harus beli beras mahal dari pasaran,” aku Aas.

Sekretaris Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing Eli Suherli, mengakui adanya keterlambatan pengiriman raskin untuk bulan ini. Eli mengungkapkan, pihaknya belum menerima informasi kapan raskin akan turun.

“Biasanya tanggal delapan juga sudah turun tapi bulan ini sudah tanggal 20 lebih belum turun juga. Saya belum tahu penyebab keterlambatan pengiriman ini,” ujarnya.

Kepala Desa Mekarjadi Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis Setiawan juga mempertanyakan alasan keterlambatan pengiriman raskin di wilayahnya.

“Justru saya juga bertanya-tanya kenapa raskin untuk wilayah kami sampai sekarang belum turun. Karena dari pemda belum ada, jadi apa yang bisa saya berikan kepada warga pra KS (penerima raskin),” keluh Setiawan.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0761 seconds (0.1#10.140)