Rieke kunjungi orangtua bayi korban penculikan

Jum'at, 18 Januari 2013 - 16:16 WIB
Rieke kunjungi orangtua bayi korban penculikan
Rieke kunjungi orangtua bayi korban penculikan
A A A
Sindonews.com - Anggota Komisi IX DPR RI, Rieke Dyah Pitaloka mengunjungi keluarga Edi Rohaedi-Sartinah, orang tua Muhammad Iman Aldiansyah, bayi yang menjadi korban penculikan pasca syukuran pemberian nama pada Selasa 15 Januari 2013 lalu.

Dalam kunjungannya tersebut, Rieke mengaku prihatin dengan musibah yang dialami oleh pasutri itu. Dijelaskan dia, kasus tersebut merupakan yang kesekian kalinya terjadi di Jawa Barat dalam tiga bulan terakhir, setelah sebelumnya terjadi di Bekasi dan Banjar.

“Saya bisa merasakan bagaimana kalau kehilangan anak. Saya juga punya anak. Ini bukan pertama kali terjadi di Jabar. Di Bekasi dan Banjar juga pernah terjadi dalam kurun waktu tiga bulan ini,” kata Rieke didampingi KH Maman Imanul Haq, penasehat Rieke dalam bursa Pilgub Jabar, JUmat (18/1/2013).

Dalam kasus yang menimpa keluarga Sartinah dan yang terjadi di Bekasi dan Banjar, Rieke mensinyalir hal tersebut dilakukan oleh sebuah jaringan sindikat. Pasalnya, cara kerja pelaku dalam melakukan aksinya dinilai cukup rapi.

“Saya yakin ini sindikat, karena kerjanya sistematis, bagaimana mendekati korban seperti sudah terlatih, menghilangkan jejaknya juga pinter. Artinya ini bukan dilakukan baru-baru saja,” jelas dia.

Terkait kasus tersebut, Rieke mendesak pemerintah untuk lebih meningkatkan lagi sistem keamanan di RS. Rieke menyebutkan, kasus penculikan bayi tersebut sudah masuk dalam kategori kejahatan berat.
“Saya sebagai anggota Komisi IX DPR RI bidang kesehatan, mendesak pemerintah agar keamanana di RS lebih ditingkatkan,” papar dia. “

Sementara itu, sebagaimana diberitakan SINDO sebelumnya, pasangan suami istri Edi Rohaedi-Sartinah kehilangan bayinya yang baru dilahirkan pada tanggal 7 Januari silam.

Peristiwa tersebut berawal saat pasutri tersebut menerima kebaikan seseorang yang baru dikenalnya di RSUD Majalengka saat proses melahirkan tersebut.

Dalam melancarkan aksinya, pelaku yang mengaku bernama Yanti, warga Tolengas, Kabupaten Sumedang menawarkan jasa untuk membantu segala kebutuhan Sartinah dalam proses syukuran anak ke empatnya itu.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6933 seconds (0.1#10.140)