KMP BRR berlabuh darurat, penumpang panik

Jum'at, 18 Januari 2013 - 15:08 WIB
KMP BRR berlabuh darurat, penumpang panik
KMP BRR berlabuh darurat, penumpang panik
A A A
Sindonews.com - Kencangnya angin disekitar Pelabuhan Ulee Lheu, Kecamatan Meuraxa, Banda Aceng membuat Kapal Motor Penyeberangan (KMP) BRR berlabuh darurat di dermaga kapal. Kondisi ini sempat membuat sejumlah panik.

Kapal jenis Ro-Ro dengan bobot mati 1.207 gross ton (GT) itu dihempas angin hingga tali tros dengan diameter 2 inci dan panjang sekitar 50 meter putus.

"Kondisi seperti ini emergency sehingga nahkoda memutuskan keluar dar kolam pelabuhan," jelas Kepala Unit Pelayanan Terpadu Daerah (UPTD) Pelabuhan Ulee Lheue, Teuku Naziruddin ketika dihubungi, Jumat (18/1/2013).

Di luar pelabuhan, kapal yang ditumpangi sedikitnya 400 orang yang berlayar dari Sabang itu diseret arus dan angin sejauh dua mil dari pelabuhan. Kapal berkecepatan maksimal 13 knot itu harusnya bersandar pukul 11.00 WIB.

Sejam kemudian nahkoda memutuskan kembali ke pelabuhan. Menurut Teuku, awak kapal ingin berlabuh di dermaganya sendiri, namun tidak memungkinkan sehingga berlabuh di dermaga kapal cepat.

"Ini kejadian pertama sejak KMP BRR beroperasi di sini," kata Teuku.

Petugas pelabuhan sempat berusaha agar KMP BRR dapat merapat ke dermaganya, namun angin mendorong kapal dan bagian buritan ke sisi dermaga kapal cepat.

Salah seorang penumpang Yusniardi (52) mengaku sempat takut setelah mendengar pengumuman dari petugas kapal terlambat merapat.

"Sempat deg-degan juga tapi saya tahu dari orang ada angin kencang dan tali putus," katanya.

Salah seorang keluarga korban Widyawati, juga mengaku sempat panik. Pasalnya kekasihnya yang menumpangi KMP BRR menghubunginya dan mengatakan tali kapal putus.

"Pacar tadi nelpon bilang tali kapal putus saya jadi takut juga," jelasnya.

Saat berita ini diturunkan seluruh penumpang sudah diturunkan. Namun sepeda motor, mobil dan truk masih di lambung kapal. Pintu samping KMP BRR tidak dapat dilintasi kendaraan.

UPTD Pelabuhan Ulee Lheue, belum menjadwal ulang keberangkatan KMP BRR menuju Sabang.

"Harusnya jam 2 siang ini tapi kita tunggu laporan cuaca bisa jadi undur dan tidak berangkat," kata Teuku.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.2003 seconds (0.1#10.140)