Kiai NU Jateng rekomendasikan Hadi nyagub
A
A
A
Sindonews.com - Sejumlah kalangan kiai Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Tengah tampaknya mendukung rencana pencalonan Sekretaris Daerah Jawa Tengah (Sekda Jateng) Hadi Prabowo dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2013. Bahkan kalangan NU Jateng sepakat mendung cagub asal bukan bibit
Tak hanya dari kalangan kiai NU, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng juga sudah condong mengusung Hadi Prabowo.
“(rekomendasi) dari partai nanti dulu, Insya Allah seluruh anggota fraksi PKB DPRD Jateng semuanya mendukung,” ucap anggota Dewan Syuro DPW PKB Jateng, KH Syamsul Maarif, Kamis (17/1/2013).
Sebelumnya, Hadi Prabowo, yang juga Ketua DPD Ikatan Alumni (IKA) Undip telah mengikuti fit and proper test di markas DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung Jakarta Selatan. Hadi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, untuk posisi calon gubernur.
“Informasi yang saya terima, 80 persen rekomendasi calon gubernur akan jatuh ke Hadi. Kami siap mendukung, apapun partai yang akan mengusungnya,” tandasnya.
Sejauh ini yang bersangkutan sudah sowan ke Rais AM Syuriah Nahdlatul Ulama KH Sahal Mahfudz Pati, KH Musthofa Bisri Rembang, KH Dimyati Rois Kendal, KH Syarifudin Hidayat Sragen, dan KH Abdul Rozaq Sofar Mangkuyudan Solo, serta sejumlah ulama NU di Jateng lainnya.
“Kalau di sekitar Semarang, rata-rata sudah, seperti di Poncol dan Blater Bandungan. Para kiai NU merestui, yang penting bisa momong,” beber Pengasuh Ponpes Al Hidayah Kaliwungu Kendal ini.
Sebaliknya, ujar politikus senior PKB ini, para ulama NU dan Toriqoh tidak menaruh simpati kepada incumbent Bibit Waluyo yang dinilai tidak dekat dengan para kiai.
Bahkan berkembang di kalangan kiai NU sudah muncul gerakan ABB alias “Asal Bukan Bibit”.
“Sering tidak hadirnya gubernur saat diundang kegiatan para ulama ini yang menjadi alasan,” jelasnya.
Tak hanya dari kalangan kiai NU, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jateng juga sudah condong mengusung Hadi Prabowo.
“(rekomendasi) dari partai nanti dulu, Insya Allah seluruh anggota fraksi PKB DPRD Jateng semuanya mendukung,” ucap anggota Dewan Syuro DPW PKB Jateng, KH Syamsul Maarif, Kamis (17/1/2013).
Sebelumnya, Hadi Prabowo, yang juga Ketua DPD Ikatan Alumni (IKA) Undip telah mengikuti fit and proper test di markas DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung Jakarta Selatan. Hadi mengikuti uji kelayakan dan kepatutan, untuk posisi calon gubernur.
“Informasi yang saya terima, 80 persen rekomendasi calon gubernur akan jatuh ke Hadi. Kami siap mendukung, apapun partai yang akan mengusungnya,” tandasnya.
Sejauh ini yang bersangkutan sudah sowan ke Rais AM Syuriah Nahdlatul Ulama KH Sahal Mahfudz Pati, KH Musthofa Bisri Rembang, KH Dimyati Rois Kendal, KH Syarifudin Hidayat Sragen, dan KH Abdul Rozaq Sofar Mangkuyudan Solo, serta sejumlah ulama NU di Jateng lainnya.
“Kalau di sekitar Semarang, rata-rata sudah, seperti di Poncol dan Blater Bandungan. Para kiai NU merestui, yang penting bisa momong,” beber Pengasuh Ponpes Al Hidayah Kaliwungu Kendal ini.
Sebaliknya, ujar politikus senior PKB ini, para ulama NU dan Toriqoh tidak menaruh simpati kepada incumbent Bibit Waluyo yang dinilai tidak dekat dengan para kiai.
Bahkan berkembang di kalangan kiai NU sudah muncul gerakan ABB alias “Asal Bukan Bibit”.
“Sering tidak hadirnya gubernur saat diundang kegiatan para ulama ini yang menjadi alasan,” jelasnya.
(ysw)