Pilgub Jabar terancam, surat suara belum dicetak
A
A
A
Sindonews.com - Menjelang pelaksanaan Pemilihan GUbernur Jawa Barat (Pilgub Jabar), hingga kini belum ada pemenang lelang untuk mencetak kertas suara. Karena tak sanggup, Pemerintah Provinsi Jabar akhirnya menyerahkan masalah kertas suara ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.
"Peserta yang mengajukan penawaran tidak memenuhi persyaratan. Jadi gagal lelang," kata Kepala ULP Pemprov Jabar Dadang Suharto, Kamis (17/1/2013).
Ia menuturkan, setelah lelang dibuka, ada 90 perusahaan yang mendaftar. Namun dari seluruh perusahaan itu hanya enam perusahaan yang memasukkan dokumen sebagai persyaratan lelang.
Sayangnya enam perusahaan itu tidak memenuhi syarat sehingga lelang kertas suara gagal dilaksanakan. Persyaratan tersebut meliputi persyaratan administratif perusahaan, tidak adanya contoh kertas suara, serta tidak memenuhi persyaratan teknis.
ULP akhirnya menyerahkan pengadaan kertas suara ke KPU Jabar. Selanjutnya KPU yang akan mengambil langkah pengadaan kertas suara.
"Karena waktu pengadaan mepet, kemungkinan akan ada penunjukkan langsung. Terlebih 10 Februari nanti kertas suara harus sudah didistribusikan," ujarnya.
Anggaran yang disediakan KPU Jabar untuk lelang kertas suara sendiri sebanyak Rp22 miliar. Saat ini, beberapa proses lelang juga masih berlangsung, di antaranya tinta dan formulir.
Untuk diketahui, pencoblosan Pilgub Jabar akan dihelat 24 Februari 2013. Artinya, pelaksanaan pilgub tinggal sekira sebulan lagi.
"Peserta yang mengajukan penawaran tidak memenuhi persyaratan. Jadi gagal lelang," kata Kepala ULP Pemprov Jabar Dadang Suharto, Kamis (17/1/2013).
Ia menuturkan, setelah lelang dibuka, ada 90 perusahaan yang mendaftar. Namun dari seluruh perusahaan itu hanya enam perusahaan yang memasukkan dokumen sebagai persyaratan lelang.
Sayangnya enam perusahaan itu tidak memenuhi syarat sehingga lelang kertas suara gagal dilaksanakan. Persyaratan tersebut meliputi persyaratan administratif perusahaan, tidak adanya contoh kertas suara, serta tidak memenuhi persyaratan teknis.
ULP akhirnya menyerahkan pengadaan kertas suara ke KPU Jabar. Selanjutnya KPU yang akan mengambil langkah pengadaan kertas suara.
"Karena waktu pengadaan mepet, kemungkinan akan ada penunjukkan langsung. Terlebih 10 Februari nanti kertas suara harus sudah didistribusikan," ujarnya.
Anggaran yang disediakan KPU Jabar untuk lelang kertas suara sendiri sebanyak Rp22 miliar. Saat ini, beberapa proses lelang juga masih berlangsung, di antaranya tinta dan formulir.
Untuk diketahui, pencoblosan Pilgub Jabar akan dihelat 24 Februari 2013. Artinya, pelaksanaan pilgub tinggal sekira sebulan lagi.
(ysw)