Perbaiki jalan, Tana Toraja kucurkan Rp13 M

Perbaiki jalan, Tana Toraja kucurkan Rp13 M
A
A
A
Sindonews.com - Untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang 18,6 kilometer, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja mengucurkan Dana Alokasi Khusus sebesar Rp13 miliar.
Sekretaris Dinas PU Tana Toraja, Nirus Nicolas menyatakan, anggaran DAK 2013 tersebut akan dimanfaatkan untuk peningkatan dan pemeliharaan berkala di 18 ruas jalan.
Rincian, kegiatan peningkatan jalan sebanyak 14 ruas jalan dan kegiatan pemeliharaan berkala empat ruas jalan. Total panjang ruas jalan yang akan ditangani sekira 18,6 kilometer.
“18 ruas jalan yang akan ditangani dan anggarannya bersumber dari DAK 2013 melalui Dinas PU statusnya merupakan jalan kabupaten yang kondisinya rusak,” ujarnya kepada SINDO di Makale, Kamis (17/1/2013).
Dia menjelaskan, sebagian besar anggaran DAK infrastruktur di dinas PU diprioritaskan untuk membuka daerah-daerah terisolir khususnya di bagian barat wilayah Tana Toraja seperti kecamatan Mappak dan Simbuang.
Total anggaran DAK 2013 yang dialokasikan untuk menangani ruas jalan kabupaten di wilayah bagian barat Tana Toraja sekitar Rp5 miliar. Jumlah ruas jalan kabupaten di wilayah bagian barat yang ditangani DAK 2013 sebanyak enam ruas. Yakni poros Palesan-Buakayu, poros Sandangan Masuppu, poros Masuppu-Lekke, poros Lekke-Buangin, poros Buangi Kondodewata dan poros Kondodewata-Saruran.
Menurutnya,masih diprioritaskannya pembangunan jalan di bagian barat wilayah Tana toraja disebabkan kondisi jalan yang masih sangat memprihatinkan sehingga masih banyak daerah terisolir.
Nirus menambahkan, panjang ruas jalan sekitar 18,60 yang dikerjakan tahun ini belum termasuk ruas jalan yang didanai dari dana alokasi umum (DAU) tahun anggaran 2013. Namun begitu, dirinya mengakui belum mengetahui persis berapa jumlah dan panjang ruas jalan yang akan dikerjakan dan dananya bersumber dari DAU tahun ini.
“Infrastruktur jalan di luar wilayah bagian barat tetap menjadi perhatian pemerintah. Khusus, infratstruktur jalan di bagian barat untuk membuka daerah terisolir,” jelasnya.
Sekretaris Dinas PU Tana Toraja, Nirus Nicolas menyatakan, anggaran DAK 2013 tersebut akan dimanfaatkan untuk peningkatan dan pemeliharaan berkala di 18 ruas jalan.
Rincian, kegiatan peningkatan jalan sebanyak 14 ruas jalan dan kegiatan pemeliharaan berkala empat ruas jalan. Total panjang ruas jalan yang akan ditangani sekira 18,6 kilometer.
“18 ruas jalan yang akan ditangani dan anggarannya bersumber dari DAK 2013 melalui Dinas PU statusnya merupakan jalan kabupaten yang kondisinya rusak,” ujarnya kepada SINDO di Makale, Kamis (17/1/2013).
Dia menjelaskan, sebagian besar anggaran DAK infrastruktur di dinas PU diprioritaskan untuk membuka daerah-daerah terisolir khususnya di bagian barat wilayah Tana Toraja seperti kecamatan Mappak dan Simbuang.
Total anggaran DAK 2013 yang dialokasikan untuk menangani ruas jalan kabupaten di wilayah bagian barat Tana Toraja sekitar Rp5 miliar. Jumlah ruas jalan kabupaten di wilayah bagian barat yang ditangani DAK 2013 sebanyak enam ruas. Yakni poros Palesan-Buakayu, poros Sandangan Masuppu, poros Masuppu-Lekke, poros Lekke-Buangin, poros Buangi Kondodewata dan poros Kondodewata-Saruran.
Menurutnya,masih diprioritaskannya pembangunan jalan di bagian barat wilayah Tana toraja disebabkan kondisi jalan yang masih sangat memprihatinkan sehingga masih banyak daerah terisolir.
Nirus menambahkan, panjang ruas jalan sekitar 18,60 yang dikerjakan tahun ini belum termasuk ruas jalan yang didanai dari dana alokasi umum (DAU) tahun anggaran 2013. Namun begitu, dirinya mengakui belum mengetahui persis berapa jumlah dan panjang ruas jalan yang akan dikerjakan dan dananya bersumber dari DAU tahun ini.
“Infrastruktur jalan di luar wilayah bagian barat tetap menjadi perhatian pemerintah. Khusus, infratstruktur jalan di bagian barat untuk membuka daerah terisolir,” jelasnya.
(ysw)