Aher gunakan istilah Kukurusukan bukan blusukan
A
A
A
Sindonews.com - Pasangan Ahmad Heryawan (Aher)-Deddy Mizwar akan menggunakan model kampanye tatap muka dengan warga Jabar ketimbang kampanye terbuka. Model ini disebut "kukurusukan" atau istilah yang lagi ngetrennya, "blusukan."
"Akan kukurusukanlah, ini kan Jabar, enggak ada istilah blusukan ada juga kukurusukan," kata Ketua DPD PKS Jabar, Tate Qomarudin, di Bandung, Rabu (16/1/2013).
Artinya, sambung Tate, pasangan dengan nomor urut 4 yang diusung koalisi PKS, PPP, Hanura, dan PBB ini akan lebih berkonsentrasi ke grass root atau masyarakat bawah.
Kunjungan ke masyarakat langsung akan lebih banyak dilakukan karena potensi mengganggu ketertiban umumnya relatif lebih kecil.
"Kampanye terbuka kan mobilisasi massa, ada kemacetan. Kalau tatap muka supaya tidak ganggu kedamaian warga Jabar," terangnya.
Meski begitu, akan ada kampanye terbuka yang dilakukan antara masa kampanye, yakni 7 hingga 20 Februari nanti. Dalam dua minggu masa kampanye itu, pihaknya akan menggelar kampanye terbuka tiga sampai empat kali di beberapa titik berbeda di Jabar.
Selain itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan diri debat publik yang digelar KPU Jabar. Untuk itu, partai koalisi sudah memberikan sejumlah masukan terkait Jabar baik kepada Aher maupun Deddy Mizwar. Masukan lebih ke persoalan yang ada di Jabar.
"Kalau inkumben (Aher) kan sudah lima tahun, jadi sudah paham Jabar. Tetapi Deddy Mizwar juga cerdas, sudah memahami persoalan yang dihadapi warga Jabar," ungkapnya.
"Akan kukurusukanlah, ini kan Jabar, enggak ada istilah blusukan ada juga kukurusukan," kata Ketua DPD PKS Jabar, Tate Qomarudin, di Bandung, Rabu (16/1/2013).
Artinya, sambung Tate, pasangan dengan nomor urut 4 yang diusung koalisi PKS, PPP, Hanura, dan PBB ini akan lebih berkonsentrasi ke grass root atau masyarakat bawah.
Kunjungan ke masyarakat langsung akan lebih banyak dilakukan karena potensi mengganggu ketertiban umumnya relatif lebih kecil.
"Kampanye terbuka kan mobilisasi massa, ada kemacetan. Kalau tatap muka supaya tidak ganggu kedamaian warga Jabar," terangnya.
Meski begitu, akan ada kampanye terbuka yang dilakukan antara masa kampanye, yakni 7 hingga 20 Februari nanti. Dalam dua minggu masa kampanye itu, pihaknya akan menggelar kampanye terbuka tiga sampai empat kali di beberapa titik berbeda di Jabar.
Selain itu, pihaknya juga tengah mempersiapkan diri debat publik yang digelar KPU Jabar. Untuk itu, partai koalisi sudah memberikan sejumlah masukan terkait Jabar baik kepada Aher maupun Deddy Mizwar. Masukan lebih ke persoalan yang ada di Jabar.
"Kalau inkumben (Aher) kan sudah lima tahun, jadi sudah paham Jabar. Tetapi Deddy Mizwar juga cerdas, sudah memahami persoalan yang dihadapi warga Jabar," ungkapnya.
(rsa)