Bupati dihina, warga Morotai geruduk Lanud

Sindonews.com - Meski Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU, Mayor PNB Adi Fitrah sudah menyampaikan permohonan maaf atas penghinaan terhadap Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, namun protes warga tak juga surut.

Ribuan warga Morotai tumpah ke jalan menuju markas Lanud Leowatimena Morotai untuk menyampaikan protesnya kepada Danlanud, Rabu (16/1/2013) pagi.

"Rusli Sibua sebagai Bupati Morotai adalah orang tua kami. Karena itu penghinaan Danlanud itu sama saja mencoreng harga diri orang Morotai dan Pengkab Pulau Morotai," teriak Mahmud Kiat, salah satu orator dalam aksinya di markas Lanud Leowatimena.

Bila sehari sebelumnya warga yang turun ke jalan memprotes penghinaan Bupati Morotai hanya dari warga Daruba (Ibukota Kabupaten Pulau Morotai), pagi ini warga yang yang turun ke jalan juga berasal dari desa-desa.

Bahkan, ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Pulau Morotai pun di kerahkan turun ke jalan memprotes penghinaan terhadap Bupati Morotai.

Massa awalnya menuju Gedung DPRD Pulau Morotai. Mereka mendesak para wakil rakyat itu juga turun bersama masyrakat memprotes penghinaan bupati.

Alhasil, sejumlah anggota DPRD Pulau Morotai berhasil diboyong warga menuju markas Lanud Leowatimena Morotai.

Sampai saat ini ribuan warga mulai memadati halaman depan Markas Lanud Leowatimena Morotai. Mereka bergantian berorasi menyampaikan kekesalan terhadap Komandan Lanud Leowatimena yang menghina Bupati Morotai.

Sebelumnya, Jumat 11 Januari 2013 Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) TNI AU, Mayor PNB Adi Fitrah menyebutkan, Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua goblok dan tidak mengerti hukum.