Jelang pilgub, Toraja waspada teroris

Selasa, 15 Januari 2013 - 16:14 WIB
Jelang pilgub, Toraja...
Jelang pilgub, Toraja waspada teroris
A A A
Sindonews.com - Pemerintah kabupaten (Pemkab) Tana Toraja mewaspadai peluang teroris menyusup saat pemilihan gubernur (Pilgub) Sulsel.

Hal itu dilontarkan Bupati Tana Toraja saat rapat dengan para camat dan kepala desa/lurah se kabupaten Tana Toraja di ruang pola kantor bupati, Selasa(15/1/2013).

“Tujuh hari menjelang pemungutan suara Pilgub sulsel, kita harus tingkatkan kewaspadaan guna mewaspadai terorismenyusup di wilayah Tana Toraja,” tegas Bupati Theofilus Allorerung.

Theofilus mengakui teroris belum lama ini sempat mengancam wilayah Tana Toraja saat pelaksanaan puncak Lovely Desember dan rapat kerja Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI). Beruntung, aksi para teroris yang ingin mengacaukan stabilitas keamanan di Toraja bisa dicegah oleh aparat kepolisian.

Tidak menutup kemungkinan, teroris akan kembali mengancam Toraja dengan cara menyusup saat pemilihan gubernur mendatang. Menurutnya, model teroris dalam melaksanakan aksinya pun bermacam-macam untuk mengelabui masyarakat di sekitarnya. Teroris bisa saja menyamar menggunakan pakaian dinas PNS atau berkendaraan pelat merah hingga menyamar menjadi penduduk bisa agar mereka tidak ketahuan.

“Ancaman bom yang dilakukan teroris yang ditujukan kepada wilayah ini nyata dan bukan direkayasa. Jangan sampai saat semua pihak sibuk berpolitik, peluang itu dimanfaatkan teroris melakukan aksi teror di Toraja,” jelasnya.

Bupati memerintahkan kepada seluruh camat, lurah dan kepada desa se-Tana Toraja untuk meningkatkan stabilitas keamanan di daerahnya masing-masing menjelang pilgub 2013. Para camat hingga kepala lingkungan/dusun diminta melaporkan orang-orang yang melakukan aktivitas mencurigakan ke aparat keamanan.

“Saya perintahkan kepada aparat pemerintahan mulai dari camat, lurah, kepala desa hingga kepela lingkungan agar lebih meningkatkan pengamanan di lingkungannya masing-masing. Jangan beri ruang bagi teroris yang ingin melakukan aksi teror di Toraja,” kata Theofilus.

Sementara itu Kapolres Tana Toraja, AKBP Yudi AB Sinlaelo yang hadir dalam rapat kerja tersebut juga mengaku Toraja salah satu daerah yang sempat menjadi sasaran teroris untuk melakukan aksi teror. Bahkan, ada beberapa tempat di Toraja yang sudah dipetakan para teroris untuk melakukan aksi teror.

Beruntung, sebelum tetoris melakukan aksi terornya di Toraja, Densus 88 dan aparat Polri berhasil menggagalkan upaya teroris masuk ke Toraja.

Kapolres pun mengimbau kepada semua masyarakat Toraja agar tetap waspada lantaran ancaman teroris bisa saja terjadi setiap saat. Semua masyarakat Toraja diminta untuk bersatu menjaga wilayahnya agar tetap aman dan kondusif.

“Teroris musuh kita bersama. Kita harus tetap bersatu melawan teroris dengan menjaga wilayah masing-masing. Kalau ada orang atau aktivitasnya mencurigakan, segera lapor ke polisi,” kata Yudi.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1205 seconds (0.1#10.140)