APBD Kabupaten Bekasi defisit Rp320 Miliar

Minggu, 13 Januari 2013 - 21:03 WIB
APBD Kabupaten Bekasi...
APBD Kabupaten Bekasi defisit Rp320 Miliar
A A A
Sindonews.com – Anggaran Pengelolaan Belanjada Daerah (APBD) Kabupaten Bekasi telah terjadi defisit sebesar Rp320 miliar.

Pasalnya, Defisit tersebut terjadi karena pendapatan daerah sebesar Rp2,747 miliar. Sementara APBD tahun ini ditetapkan sebesar Rp3,067 triliun.

Jumlah APBD 2013 ini terdiri dari belanja langsung sebesar Rp1,6 triliun dan Rp 1,4 triliyun, untuk belanja tidak langsung.

Defisit anggaran APBD tahun ini, diklaim pemerintah setempat lebih kecil dari tahun sebelumnya yang berjumlah sebesar Rp400 miliar lebih.

Dari APBD Kabupaten Bekasi tahun ini, terdapat empat SKPD yang mendapatkan jatah anggaran paling besar.

Seperti Dinas Pendidikan (Disdik), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Binamarga dan Pengelolaan Sumber Daya Air (DBMPSDA) dan SKPD baru, Dinas Bangunan.

Ketua Badan Anggaran (Bangar) Kabupaten Bekasi Mustakim mengatakan, APBD 2013, Kabupaten Bekasi masih memfokuskan kepada kebutuhan masyarakat, seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

“2013, kita tetap focus pada kebutuhan masyarakat dan mensejahterakanya,” kata Ketua Bangar Kabupaten Bekasi Mustakim, Minggu (13/1/2013).

Meningkatnya jumlah APBD tahun ini, ketimbang sebelumnya berjumlah sekitar Rp2,8 triliun, berasal dari pendapatan tambahan seperti pengelolaan pajak yang kini dikelola langsung pemerintah daerah.

Sementara untuk defisit, akan disesuaikan saat APBD perubahan.

”Meskipun saat ini defisit hingga Rp320 miliar, tapi nanti akan seimbang saat akhir tahun. Pendapatan dan pengeluaran Pemerintah Kabupaten Bekasi sudah dihitung secara cermat dan seksama, sehingga tidak ada kerugian, justru bertambah,” ungkap Ketua Dewan dari Partai Demokrat ini.

Anggota Banggar Warja Miharja menambahkan, empat SKPD yang memiliki anggaran paling besar, juga memiliki prioritas kerja.

Seperti di Dinas Pendidikan yang akan memprioritaskan bangunan sekolah, pembayaran tenaga honorer dan pembangunan UPTD baru yang menghabiskan anggaran Rp160 miliar lebih.

”Dinas Bina Marga dianggarkan Rp440 miliar. Alokasi anggaran itu untuk perbaikan 120 kilometer jalan rusak, perbaikan irigasi sepanjang 4,6 kilometer, perbaikan jembatan 35 titik, perbaikan turap 6,5 kilometer, normalisasi kali sepanjang 45 kilometer dan perbaikan drainase 40 kilometer,” katanya.

Ketua Komisi D ini mengakui, ada rekomendasi yang ditujukan ke Bupati untuk segera ditindaklanjuti. Seperti memperhatikan penempatan pegawai, terutama di dinas teknis dan sesuai dengan keahlianya dan lulusanya.

“Sehingga penyerapan anggaran bisa berjalan maksimal,” tambahnya.
(stb)
Berita Terkait
PPKM Darurat, KUA Kabupaten...
PPKM Darurat, KUA Kabupaten Bekasi Tutup Layanan Daftar Nikah
Pengadilan Negeri Cikarang...
Pengadilan Negeri Cikarang Gelar Sidang di Tempat Periksa Pasar Induk Cibitung
Danrem 051/Wijayakarta...
Danrem 051/Wijayakarta Resmikan Gedung Baru Koramil 05 Cibitung
Cegah Corona, PLN UP3...
Cegah Corona, PLN UP3 Cikarang Minta Pelanggan Lakukan Baca Meter Mandiri
Tata Mal Pelayan Publik,...
Tata Mal Pelayan Publik, Bekasi Anggarkan Rp2,9 Miliar
Tidak Prosedural, Mendagri...
Tidak Prosedural, Mendagri Kembalikan Hasil Pemilihan Wabup Bekasi ke Pemprov Jabar
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
27 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
2 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
Darurat Utang, Setiap...
Darurat Utang, Setiap Kepala di AS Menanggung Beban Rp1,6 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved