Geledah tas cewek, Hermanto dihajar massa
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pemuda nekat menggeledah tas perempuan penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Aksinya kepergok teman pemilik tas yang langsung meneriakinya maling.
Hermanto warga Kediri babak belur dihajar massa setelah kepergok menggeledah tas perempuan. Beruntung, sejumlah petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak datang ke lokasi dan langsung mengamankan pria berusia 27 tahun tersebut.
Aksi nekad pelaku bermula ketika calon penumpang bernama Rosita yang aka mudik ke Sampit sedang menunggu kedatangan kapal Kapal Motor Lauser.
Saat kapal tersebut akan berangkat, korban menuju kamar kecil dan menitipkan tas yang berisi pakaian, dompet, dan uang tunai Rp650 ribu kepada rekannya.
Namun tas tersebut berada sekira satu meter dari rekan korban. Tiba-tiba pelaku datang dan membuka tas tersebut. Seolah-olah tas itu adalah miliknya.
Melihat gelagat pelaku ini, rekan korban langsung berteriak. Kontan saja, teriakkan itu menarik perhatian sejumlah penumpang di lokasi tersebut.
"Rekan korban langsung meneriaki maling dan para calon penumpang lain langsung menghajar hingga babak belur," kata Kasubag Humay Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar kepada Wartawan, Surabaya, Sabtu (12/1/2013).
Saat ini, lanjutnya, pelaku sudah diamankan di kantor Polisi dan selanjutnya akan diproses hukum. Akibat amukkan massa itu, Hermanto menderita luka parah di bagian mata sebelah kanan. Bola mata terlihat lebam akibat pukulan sejumlah calon penumpang ini.
Hermanto warga Kediri babak belur dihajar massa setelah kepergok menggeledah tas perempuan. Beruntung, sejumlah petugas dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak datang ke lokasi dan langsung mengamankan pria berusia 27 tahun tersebut.
Aksi nekad pelaku bermula ketika calon penumpang bernama Rosita yang aka mudik ke Sampit sedang menunggu kedatangan kapal Kapal Motor Lauser.
Saat kapal tersebut akan berangkat, korban menuju kamar kecil dan menitipkan tas yang berisi pakaian, dompet, dan uang tunai Rp650 ribu kepada rekannya.
Namun tas tersebut berada sekira satu meter dari rekan korban. Tiba-tiba pelaku datang dan membuka tas tersebut. Seolah-olah tas itu adalah miliknya.
Melihat gelagat pelaku ini, rekan korban langsung berteriak. Kontan saja, teriakkan itu menarik perhatian sejumlah penumpang di lokasi tersebut.
"Rekan korban langsung meneriaki maling dan para calon penumpang lain langsung menghajar hingga babak belur," kata Kasubag Humay Polres Pelabuhan Tanjung Perak AKP Lily Djafar kepada Wartawan, Surabaya, Sabtu (12/1/2013).
Saat ini, lanjutnya, pelaku sudah diamankan di kantor Polisi dan selanjutnya akan diproses hukum. Akibat amukkan massa itu, Hermanto menderita luka parah di bagian mata sebelah kanan. Bola mata terlihat lebam akibat pukulan sejumlah calon penumpang ini.
(ysw)