Sindikat pembobol rumah mewah diringkus

Kamis, 10 Januari 2013 - 13:54 WIB
Sindikat pembobol rumah mewah diringkus
Sindikat pembobol rumah mewah diringkus
A A A
Sindonews.com - Pemilik rumah mewah yang sering meninggalkan rumah dalam keadaan kosong kini bisa bernafas lega. Karena dua orang dari lima orang sindikat pembobol rumah mewah berhasil diringkus tim Buser Polres Pasuruan Kota, Jawa Timur (Jatim).

Para pelaku yang ahli melakukan pembobolan rumah mewah ini mengincar sasaran di sejumlah kota di Jatim. Dari catatan kepolisian, para pelaku ini sudah berhasil membobol rumah mewah di Pasuruan hingga Banyuwangi.

Dalam waktu sekira dua bulan, sindikat pencurian ini membobol 19 Tempat Kejadian Perkara (TKP). Diantaranya empat TKP di Kota Pasuruan, empat TKP di Kabupaten Pasuruan, dua TKP di Probolinggo, dan sembilan TKP di Banyuwangi.

Kedua pelaku yang berhasil diringkus ini adalah Agus Mujiono (45), warga Desa Pucang, Kecamatan Sidoarjo, dan Viki Yudi Pramono (32), warga Desa Larangan, Kecamatan Candi, Sidoarjo. Tiga orang pelaku lain yang sudah diketahui identitasnya, saat ini dalam pengejaran tim buser.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Asep Akbar Hikmana mengungkapkan, penangkapan buronan ini merupakan hasil penyelidikan maraton atas serangkaian pembobolan rumah mewah beberapa waktu lalu. Dari penyelidikan tersebut, polisi memburu pelaku yang sebelumnya telah menjadi target Daftar Pencarian Orang (DPO).

"Mereka lebih dulu melakukan observasi keberadaan rumah yang menjadi incarannnya. Setelah memastikan rumah dalam keadaan kosong, mereka masuk dengan cara merusak pintu dan cendela rumah," kata Kapolres Asep Akbar, di Mapolres Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (10/1/2013) .

Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil menyita sejumlah barang elektronik, diantara enam buah TV LCD ukuran besar, laptop, handycam, kamera kuno, dua buah sepeda motor Yamaha Bison, dan Fino, serta sebuah mobil Avanza. Mobil Avanza Nopol W 1683 XM yang diamankan merupakan mobil rental yang digunakan sebagai operasional membobol rumah mewah.

"Barang bukti ini kami amankan dari gudang penyimpanan dirumah pelaku. Sebagian diantaranya telah dijual, dipergunakan sendiri serta diwujudkan untuk membeli dua buah sepeda motor," tandas Asep Akbar.

Saat ini, pihaknya tengah mendalami dan mengembangkan penyidikan untuk mengungkap pelaku kejahatan lainnya. Pihaknya juga tengah memburu tiga buronan lain yang sudah diketahui identitasnya.

"Hasil pengungkapan perkara ini terus kita dalami," katanya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5354 seconds (0.1#10.140)