Waspadai lima titik jalan rusak & longsor

Rabu, 09 Januari 2013 - 20:12 WIB
Waspadai lima titik...
Waspadai lima titik jalan rusak & longsor
A A A
Sindonews.com – Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Jawa Tengah mencatat ada lima titik jalan rusak rawan longsor di wilayah hukumnya. Masyarakat diimbau senantiasa waspada saat mengemudi melewati jalan tersebut.

Kepala Sub Direktorat Pendidikan dan Rekayasan (Dikyasa) Dit Lantas Polda Jawa Tengah, AKBP Indra Darmawan, merinci titik pertama jalan rusak itu adalah Jalan Purworejo–Magelang tepatnya di KM 15 Desa Ketosari, Kecamatan Bener dan Desa Kalijambe KM 17.

Titik ke dua adalah Jalur Purworejo–Wonosobo yang sempat terputus total akibat longsor. Lokasi itu merupakan jalur utama yang menghubungkan Kabupaten Purworejo dengan Kabupaten Wonosobo melalui Kecamatan Bruno, tepatnya di Desa Growong.

Titik ke tiga adalah di Jalur Tegal–Tonjong–Purwokerto yang terancam putus akibat longsor. Lokasi itu tepatnya berada di Jalan Tonjong, Kabupaten Brebes, depan SMA Muhamadiyah Tonjong.

“Titik ke empat adalah longsor di Jalur Selo–Borobudur yang memang sudah kembali dibuka pasca longsor, titik–titik longsor di sana paling banyak ditemui di Desa Jrakah dan Klakah, Kecamatan Selo,” katanya saat ditemui di Mapolda Jateng, Rabu (9/1/2013)

Sementara titik ke lima daerah jalan rusak dan rawan longsor itu berada di Jalur Selatan Jawa Tengah perbatasan Jawa Barat. Indra menjelaskan lokasi itu tepatnya di Jalur Selatan Jawa Tengah di Desa Panulisan, Kecamatan Dayeuhluhur, Cilacap. Tanah longsor di Jalur Selatan itu terjadi Kamis (3/1) malam, menyebabkan tiga titik timbunan material longsoran dengan panjang sekitar 100 meter hingga 200 meter.

“Tepatnya berada di antara pabrik pengolahan kayu PT Waroeng Batok Industri hingga SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum), jalur ini sudah dilewati dengan sistem buka tutup,” terangnya.

Terkait jalur pantura barat, tepatnya di wilayah Brebes hingga Tegal, yang kondisinya kurang baik, warga diimbau agar berhati–hati saat mengemudi.

“Kami sudah upayakan rambu, karena jalan rusak itu memang tugas instansi terkait, kami membantu dengan melakukan berbagai upaya pencegahan dan rekayasa lalu lintas, seperti perbaikan jembatan di jalur pantura,” terangnya.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol M Naufal Yahya mengatakan sudah bekerja sama dengan instansi terkait untuk mengatasi persoalan ini. Di antaranya adalah penyediaan alat berat untuk mengantisipasi jalur tertutup longsor.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0907 seconds (0.1#10.140)