Begal sadis tewas didor polisi
A
A
A
Sindonews.com - Polres Sidoarjo menembak mati Abdul Halim (24) warga Desa Katerungan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, karena dikenak sebagai begal sadis.
Abdul Halim ditembak polisi saat berusaha melarikan diri saat disergap di kawasan Kecamatan Tarik, Selasa (8/1/2013) dini hari. Begal yang masih bujang itu akhirnya meregang nyawa setelah dada dan lengan kanannya tertembus timah panas.
Abdul Halim merupakan ketua komplotan begal yang beranggotakan Luja Erwan Setiawan (22), asal Katerungan, Kecamatan Krian yang sehari sebelumnya ditangkap polisi. Selain itu, dua anggota Halim, berinisial TJ dan T kini masih buron.
Kelompok begal Abdul Halim terakhir kali beraksi di lahan kosong dekat Perumahan Grand Indraprasta, Desa Watu Tulis, Kecamatan Prambon, Sabtu 5 Januari 2013 malam. Dalam aksinya, pelaku membunuh M. Fadlan, warga Desa Kemuning, Kecamatan Tarik.
Pelaku membunuh korban karena melawan saat motornya diminta paksa. Korban yang saat itu bermesraan dengan teman wanitanya tewas dengan beberapa luka tusukan.
Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki mengaku anggotanya terpaksa menembak pelaku karena saat ditangkap berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
"Pelaku selama ini terkenal sadis. Dia tega menghabisi korbannya untuk merampas sepeda motor," ujarnya di Mapolres Sidoarjo.
Mantan Kapolres Jombang itu menambahkan, komplotan begal pimpinan Abdul Halim merupakan DPO (Daftar Pencarian Orang) Polres Sidoarjo dan beberapa Polres lainnya.
Sebab, selain sering beraksi di wilayah Sidoarjo, komplotan ini juga beraksi di wilayah Mojokerto, Gresik, juga di kawasan Malang.
Abdul Halim ditembak polisi saat berusaha melarikan diri saat disergap di kawasan Kecamatan Tarik, Selasa (8/1/2013) dini hari. Begal yang masih bujang itu akhirnya meregang nyawa setelah dada dan lengan kanannya tertembus timah panas.
Abdul Halim merupakan ketua komplotan begal yang beranggotakan Luja Erwan Setiawan (22), asal Katerungan, Kecamatan Krian yang sehari sebelumnya ditangkap polisi. Selain itu, dua anggota Halim, berinisial TJ dan T kini masih buron.
Kelompok begal Abdul Halim terakhir kali beraksi di lahan kosong dekat Perumahan Grand Indraprasta, Desa Watu Tulis, Kecamatan Prambon, Sabtu 5 Januari 2013 malam. Dalam aksinya, pelaku membunuh M. Fadlan, warga Desa Kemuning, Kecamatan Tarik.
Pelaku membunuh korban karena melawan saat motornya diminta paksa. Korban yang saat itu bermesraan dengan teman wanitanya tewas dengan beberapa luka tusukan.
Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki mengaku anggotanya terpaksa menembak pelaku karena saat ditangkap berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
"Pelaku selama ini terkenal sadis. Dia tega menghabisi korbannya untuk merampas sepeda motor," ujarnya di Mapolres Sidoarjo.
Mantan Kapolres Jombang itu menambahkan, komplotan begal pimpinan Abdul Halim merupakan DPO (Daftar Pencarian Orang) Polres Sidoarjo dan beberapa Polres lainnya.
Sebab, selain sering beraksi di wilayah Sidoarjo, komplotan ini juga beraksi di wilayah Mojokerto, Gresik, juga di kawasan Malang.
(ysw)