Debat Cagub, KPU Jabar anggarkan Rp1,5 M
A
A
A
Sindonews.com - Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat (KPU Jabar) menganggarkan Rp1,5 miliar untuk debat calon gubernur (cagub) Jabar 2013. Rencananya, debag cagub tersebut akan disiarkan langsung ditelevisi nasional.
"Kita anggarkan Rp 1,5 miliar untuk tiga kali debat Calon yang ditayangkan televisi nasional," kata Komisioner KPU yang juga Ketua Pokja Kampanye KPU Jabar, Teten Setiawan di Kantor KPU Jabar, Sabtu (5/1/2013).
Teten menjelaskan, anggaran tersebut bukan untuk biaya siaran televisi, tetapi untuk keperluan sarana prasarana debat seperti tempat dan konsumsi. Disebutkan, pihaknya sudah sepakat dengan Metro TV untuk menyiarkan debat secara gratis pada 8 Februari 2013.
“Dua televisi lainnya masih negosiasi," ujarnya.
KPU Jabar berusaha supaya dua televisi lainnya mau menayangkan debat secara gratis. Hal ini masih dalam penjajakan. Dua televisi yang dalam penjajakan tersebut adalah televisi swasta.
"Kita anggarkan uang sebesar itu tapi dengan televisi diusahakan gratis. Biaya misalnya untuk sewa tempat jika tempatnya di tempat umum. Tetapi kalau di studio televisi gratis," paparnya.
Menurutnya, Pilgub Jabar memiliki daya tarik bagi khalayak. Pasalnya, pilgub ini menjadi pesta demokrasi terbesar ketiga setelah Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif nasional.
"Acara debat Pilgub Jabar akan menyedot perhatian masyarakat luas. Bayangkan, 32 juta pemilih di Jabar. Jumlah ini bisa sekelas Pilpres di negara lain," ujarnya.
Teten menjelaskan, debat Pilgub Jabar 2013 dijadwalkan di sela-sela masa kampanye yakni 7 hingga 20 Februari 2013. Format debat ada yang yang terbuka dan tertutup.
Mengenai calon yang siap menyampaikan misi, visi, dan programnya ada lima, yakni Dikidik Muliana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib (nomor urut 1), Irianto MS. Syafiuddin (Yance)-Tatang Farhanul Hakim (2), Dede Yusuf-Lex Laksamana (3), Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (4), Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (5).
"Kita anggarkan Rp 1,5 miliar untuk tiga kali debat Calon yang ditayangkan televisi nasional," kata Komisioner KPU yang juga Ketua Pokja Kampanye KPU Jabar, Teten Setiawan di Kantor KPU Jabar, Sabtu (5/1/2013).
Teten menjelaskan, anggaran tersebut bukan untuk biaya siaran televisi, tetapi untuk keperluan sarana prasarana debat seperti tempat dan konsumsi. Disebutkan, pihaknya sudah sepakat dengan Metro TV untuk menyiarkan debat secara gratis pada 8 Februari 2013.
“Dua televisi lainnya masih negosiasi," ujarnya.
KPU Jabar berusaha supaya dua televisi lainnya mau menayangkan debat secara gratis. Hal ini masih dalam penjajakan. Dua televisi yang dalam penjajakan tersebut adalah televisi swasta.
"Kita anggarkan uang sebesar itu tapi dengan televisi diusahakan gratis. Biaya misalnya untuk sewa tempat jika tempatnya di tempat umum. Tetapi kalau di studio televisi gratis," paparnya.
Menurutnya, Pilgub Jabar memiliki daya tarik bagi khalayak. Pasalnya, pilgub ini menjadi pesta demokrasi terbesar ketiga setelah Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif nasional.
"Acara debat Pilgub Jabar akan menyedot perhatian masyarakat luas. Bayangkan, 32 juta pemilih di Jabar. Jumlah ini bisa sekelas Pilpres di negara lain," ujarnya.
Teten menjelaskan, debat Pilgub Jabar 2013 dijadwalkan di sela-sela masa kampanye yakni 7 hingga 20 Februari 2013. Format debat ada yang yang terbuka dan tertutup.
Mengenai calon yang siap menyampaikan misi, visi, dan programnya ada lima, yakni Dikidik Muliana Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib (nomor urut 1), Irianto MS. Syafiuddin (Yance)-Tatang Farhanul Hakim (2), Dede Yusuf-Lex Laksamana (3), Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar (4), Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (5).
(ysw)