Dede Yusuf klaim sudah rogoh ratusan juta
A
A
A
Sindonews.com - Calon gubernur (Cagub) dan calon wakil gubernur (Cawagub) Jawa Barat (Jabar) Dede Yusuf-Lex Laksamana mengklaim sudah mengeluarkan dana ratusan juta rupiah dalam rangka sosialisasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jabar 2013 mendatang.
Menurut Dede, dana tersebut berasal dari patungan antara dirinya dan Lex Laksamana. Selain itu, ada juga dana yang diperoleh dari sejumlah pendukung dan simpatisan mereka.
Dede mengaku, sudah menerima banyak dukungan baik moril maupun materiil. Hingga ditetapkannya sebagai pasangan Cagub/Cawagub Jabar oleh KPU Jabar, dia mengaku sudah mengantongi uang miliaran rupiah.
"Detilnya dana kampanye memang saya belum tahu. Sebab aliran dananya hingga sekarang ada yang masuk dan keluar. Kalau dikalkulasikan bisa mencapai miliaran rupiah," kata Dede Yusuf, Kamis (3/12/2012).
Menurutnya, bantuan atau dana kampanye juga dikelola tim pemenangannya. Dede menegaskan, pihaknya akan selalu transparan terkait aliran bantuan kampanye yang diterimanya.
"Haram menerima bantuan dari anggaran negara," tegasnya.
Sedangkan dukungan kepada pasangan yang disebut "Delman" ini, kata dia, lebih banyak yang bersifat alami seperti pembuatan baliho, spanduk, stiker, dan lain-lain.
"Bentuk balihonya kan berbeda-beda, karena banyak simpatisan yang inisiatif melakukan sosialisasi," terangnya.
Menurut Dede, dana tersebut berasal dari patungan antara dirinya dan Lex Laksamana. Selain itu, ada juga dana yang diperoleh dari sejumlah pendukung dan simpatisan mereka.
Dede mengaku, sudah menerima banyak dukungan baik moril maupun materiil. Hingga ditetapkannya sebagai pasangan Cagub/Cawagub Jabar oleh KPU Jabar, dia mengaku sudah mengantongi uang miliaran rupiah.
"Detilnya dana kampanye memang saya belum tahu. Sebab aliran dananya hingga sekarang ada yang masuk dan keluar. Kalau dikalkulasikan bisa mencapai miliaran rupiah," kata Dede Yusuf, Kamis (3/12/2012).
Menurutnya, bantuan atau dana kampanye juga dikelola tim pemenangannya. Dede menegaskan, pihaknya akan selalu transparan terkait aliran bantuan kampanye yang diterimanya.
"Haram menerima bantuan dari anggaran negara," tegasnya.
Sedangkan dukungan kepada pasangan yang disebut "Delman" ini, kata dia, lebih banyak yang bersifat alami seperti pembuatan baliho, spanduk, stiker, dan lain-lain.
"Bentuk balihonya kan berbeda-beda, karena banyak simpatisan yang inisiatif melakukan sosialisasi," terangnya.
(rsa)