Banjir, puluhan warga Mangalli mengungsi
A
A
A
Sindonews.com - Puluhan warga Kelurahan Mangalli, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, mengungsi akibat banjir merendam permukiman mereka, sejak tadi malam.
Bukan hanya mengungsi, tetapi mereka juga harus menyelamatkan barang berharga mereka akibat rendaman air setinggi setengah meter.
Banjir melanda permukiman warga tersebut, akibat meluapnya sungai Mangalli, disebabkan hujanderas melanda wilayah Gowa dan sekitarnya mulai pagi hingga malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut.
Seorang warga Mangalli Imran mengatakan, puluhan warga mulai mengungsi ketempat aman atau ketempat keluarganya, karena permukiman mereka terkena banjir.
"Selain mengungsi ketempat aman, kami juga menyingkirkan barang berharga kami ketempat aman dari banjir," katanya, di lokasi pengungsian, Selasa 1 Januari 2013.
diketahui, hujan deras seharian ini, selain merendam permukiman warga, juga merendam jalan poros setingga, betis orang dewasa, sehingga kendaraan yang lewat di poros Pallangga-Takalar ini mengalami perlambatan.
Bukan hanya, warga Kelurahan Manggalli yang merasakan banjir, tetapi warga Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, mengalami hal serupa.
Belasan rumah di dalam kota Sungguminasa ini juga terendam banjir setinggi betis orang dewasa. Banjir ini disebabkan, tersumbatnya drainase di sepanjang Jalan Usman Salengke, Habibu Kulle, dan Jalan Andi Mallombassang. Air juga memenuhi badan jalan di sepanjang jalan poros tersebut.
Menurut seorang warga Jalan Usman Salengke Dg Bangung mengatakan, air yang berendam permukiman warga di Kelurahan Sungguminasa, karena tidak berfungsinya saluran air.
"Jika tidak segera dibenahi maka, setiap hujanderas melanda daerah ini maka permukiman kami akan tergenang air. Kami meminta kepada pihak terkait segera membenahi saluran air di kawasan ini," lanjutnya katanya.
Bukan hanya mengungsi, tetapi mereka juga harus menyelamatkan barang berharga mereka akibat rendaman air setinggi setengah meter.
Banjir melanda permukiman warga tersebut, akibat meluapnya sungai Mangalli, disebabkan hujanderas melanda wilayah Gowa dan sekitarnya mulai pagi hingga malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam banjir tersebut.
Seorang warga Mangalli Imran mengatakan, puluhan warga mulai mengungsi ketempat aman atau ketempat keluarganya, karena permukiman mereka terkena banjir.
"Selain mengungsi ketempat aman, kami juga menyingkirkan barang berharga kami ketempat aman dari banjir," katanya, di lokasi pengungsian, Selasa 1 Januari 2013.
diketahui, hujan deras seharian ini, selain merendam permukiman warga, juga merendam jalan poros setingga, betis orang dewasa, sehingga kendaraan yang lewat di poros Pallangga-Takalar ini mengalami perlambatan.
Bukan hanya, warga Kelurahan Manggalli yang merasakan banjir, tetapi warga Kelurahan Sungguminasa, Kecamatan Somba Opu, mengalami hal serupa.
Belasan rumah di dalam kota Sungguminasa ini juga terendam banjir setinggi betis orang dewasa. Banjir ini disebabkan, tersumbatnya drainase di sepanjang Jalan Usman Salengke, Habibu Kulle, dan Jalan Andi Mallombassang. Air juga memenuhi badan jalan di sepanjang jalan poros tersebut.
Menurut seorang warga Jalan Usman Salengke Dg Bangung mengatakan, air yang berendam permukiman warga di Kelurahan Sungguminasa, karena tidak berfungsinya saluran air.
"Jika tidak segera dibenahi maka, setiap hujanderas melanda daerah ini maka permukiman kami akan tergenang air. Kami meminta kepada pihak terkait segera membenahi saluran air di kawasan ini," lanjutnya katanya.
(rsa)