Jalan Dewi Sartika akan dibuat satu arah
A
A
A
Sindonews.com - Dalam waktu dekat ini Dinas Perhubungan Informasi dan Komunikasi (Dishubkominfo), Kota Batu, Jawa Timur, segera melakukan sosialisasi tentang perubahan arus lalu lintas di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Imam Bonjol serta Jalan Patimura, Kota Batu.
Menurut Kadishubkominfo, Kota Batu Abdillah Alkaf, seluruh kendaraan mulai pertigaan Jalan Dewi Sartika dan Imam Bonjol serta sebagian Jalan Patimura dibuat satu arah. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan di pertigaan Jalan Dewi Sartika dan perempatan Jalan Patimura.
Nanti seluruh kendaraan dari arah Kota Malang yang melintas di Jalan Patimura, wajib melintas di Jalan Dewi Sartika atau di depan Pasar Batu. Kendaraan yang ingin ke alun-alun Kota Batu tinggal belok kanan melintas di Jalan KH Agus Salim.
“Selama ini kendaraan dari Jalan Patimura yang ingin ke alun-alun Kota Batu langsung lurus ke arah jalan Diponegoro. Ternyata model arus lalu lintas semacam ini sering membuat kemacetan di pertigaan Jalan Dewi Sartika dan perempatan Jalan Patimura dengan Jalan Diponegoro,” ujar Abdillah di kantornya, Selasa (1/1/2013).
Bagaimana dengan warga Desa Oro Oro Ombo dan warga Jalan Dewi Sartika Atas bila ingin menuju Pasar Batu? Menurut Abdillah, di pertigaan Jalan Dewi Sartika Atas akan dipasang rambu larangan masuk bagi seluruh jenis kendaraan.
Semua kendaraan dari arah Desa Oro Oro Ombo wajib melintasi Jalan Imam Bonjol. Lalu belok kanan dan masuk ke Pasar Batu lewat jembatan Jalan Dewi Sartika.
“Biasanya kendaraan dari arah alun-alun Kota Batu yang ingin menuju Pasar Batu tidak boleh langsung belok kanan di jembatan Jalan Dewi Sartika,” sebut mantan Camat Batu.
Menurut Abdillah, selama musim liburan Natal hingga malam pergantian tahun baru 2013. Ribuan kendaraan wisatawan dari luar Kota Batu memadati area parkir dan jalan-jalan menuju kota wisata ini.
Rekayasa lalu lintas di pertigaan Dewi Sartika Atas setiap hari selama musim liburan ini diterapkan oleh Polres Batu.
“Rencana mengubah arus lali lintas di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Imam Bonjol ini merupakan masukan dari Dirlantas Polda Jatim saat melakukan sidak arus lalu lintas di wilayah Kota Batu,” tambah dia.
Menurut Kadishubkominfo, Kota Batu Abdillah Alkaf, seluruh kendaraan mulai pertigaan Jalan Dewi Sartika dan Imam Bonjol serta sebagian Jalan Patimura dibuat satu arah. Hal itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan di pertigaan Jalan Dewi Sartika dan perempatan Jalan Patimura.
Nanti seluruh kendaraan dari arah Kota Malang yang melintas di Jalan Patimura, wajib melintas di Jalan Dewi Sartika atau di depan Pasar Batu. Kendaraan yang ingin ke alun-alun Kota Batu tinggal belok kanan melintas di Jalan KH Agus Salim.
“Selama ini kendaraan dari Jalan Patimura yang ingin ke alun-alun Kota Batu langsung lurus ke arah jalan Diponegoro. Ternyata model arus lalu lintas semacam ini sering membuat kemacetan di pertigaan Jalan Dewi Sartika dan perempatan Jalan Patimura dengan Jalan Diponegoro,” ujar Abdillah di kantornya, Selasa (1/1/2013).
Bagaimana dengan warga Desa Oro Oro Ombo dan warga Jalan Dewi Sartika Atas bila ingin menuju Pasar Batu? Menurut Abdillah, di pertigaan Jalan Dewi Sartika Atas akan dipasang rambu larangan masuk bagi seluruh jenis kendaraan.
Semua kendaraan dari arah Desa Oro Oro Ombo wajib melintasi Jalan Imam Bonjol. Lalu belok kanan dan masuk ke Pasar Batu lewat jembatan Jalan Dewi Sartika.
“Biasanya kendaraan dari arah alun-alun Kota Batu yang ingin menuju Pasar Batu tidak boleh langsung belok kanan di jembatan Jalan Dewi Sartika,” sebut mantan Camat Batu.
Menurut Abdillah, selama musim liburan Natal hingga malam pergantian tahun baru 2013. Ribuan kendaraan wisatawan dari luar Kota Batu memadati area parkir dan jalan-jalan menuju kota wisata ini.
Rekayasa lalu lintas di pertigaan Dewi Sartika Atas setiap hari selama musim liburan ini diterapkan oleh Polres Batu.
“Rencana mengubah arus lali lintas di Jalan Dewi Sartika dan Jalan Imam Bonjol ini merupakan masukan dari Dirlantas Polda Jatim saat melakukan sidak arus lalu lintas di wilayah Kota Batu,” tambah dia.
(ysw)