Musim hujan, tetelo serang ribuan unggas

Senin, 31 Desember 2012 - 16:43 WIB
Musim hujan, tetelo serang ribuan unggas
Musim hujan, tetelo serang ribuan unggas
A A A
Sindonews.com - Sepanjang tahun 2012 Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kota Lubuklinggau mencatat ribuan unggas milik peternak mati mendadak karena di serang penyakit tetelo. Puncaknya terjadi beberapa bulan terakhir karena tingginya intensitas curah hujan yang terjadi.

Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskanak) Kota Lubuklinggau Trisman Nazarudin melalui Kepala Bidang Peternakan Rara Rita mengatakan, penyebaran penyakit tetelo meningkat secara drastis menyerang unggas karena memasuki musim penghujan. Jika dikalkulasikan dari awal tahun hingga akhir tahun mayoritas unggas banyak mati karena terserang tetelo.

Untuk pencegahan penyakit tetelo yang menyerang para peternak semakin meluas. Diskanak melakukan penyuluhan rutin kepada peternak untuk senantiasa memberikan vaksin disfektan kepada unggas agar tidak menyerang para unggas yang dipelihara. Khususnya ketika musim hujan.

“Disfektan rutin diberikan agar unggas yang ada tidak mudah terserang penyakit tetelo dan menyebar ke unggas lainnya,” tegas Rara, di ruang kerjanya, Senin (31/12/2012).

Menurut Rara, pemberian vaksin Disfektan sangat mudah dan tidak perlu menunggu petugas Diskanak memberikannya. Sebab, para peternak unggas sudah bisa langsung menyuntikan vaksin tersebut di unggas yang dimiliki. Selain itu, vaksin yang diberikan sangat mudah diperoleh tinggal mengambil di Diskanak Kota Lubuklinggau Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I.

“Vaksin itu diberikan secara gratis dan selalu ada di kantor tersebut,” jelas dia.

Selain itu, peternak unggas juga diharapkan melakukan pembersihan rutin terhadap kandang unggas sehingga kandang yang bersih tidak memudahkan penyebaran penyakit unggas. Artinya, peternak diharapkan melakukan pembersihan secara rutin dan membakar unggas yang telah mati atau terserang penyakit. Sehingga, unggas tersebut tidak menjadi media penyebaran penyakit bagi unggas lainnya.

Terpisah, seorang peternak unggas, Wazi, mengaku, penyakit tetelo memang banyak merugikan peternak unggas. Penyebaran penyakit itu sangat cepat karena musim penghujan biasanya penyakit itu cepat berkembangbiak dan menyerang para unggas.

“Dalam satu hari bisa puluhan ekor unggas yang mati belum lagi unggas lainnya yang ikut sakit. Sehingga, pihaknya senantiasa memberikan vaksin Disfektan kepada unggas, ketika musim penghujan mulai meningkat dan pemberiannya secara rutin dilakukan pada unggas serta memisahkan unggas yang sakit dengan yang lainnya,” pungkasnya.
(rsa)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8864 seconds (0.1#10.140)