Dana penanggulangan banjir di Garut minim

Sabtu, 15 Desember 2012 - 17:13 WIB
Dana penanggulangan...
Dana penanggulangan banjir di Garut minim
A A A
Sindonews.com - Anggaran penanggulangan sejumlah titik rawan banjir di Kabupaten Garut, Jawa Barat, minim. Pasalnya, anggaran yang diperlukan untuk mengantisipasi banjir di sepanjang Sungai Cimanuk sebesar Rp25 miliar.

"Hingga akhir 2012 ini, anggaran yang telah kami ajukan ke pemerintah pusat untuk penanggulangan banjir total hanya terealisasi sebanyak Rp15 miliar saja," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air Mineral dan Pertambangan (SDAP) Kabupaten Garut Uu Saefudin di Garut, Jawa Barat, Sabtu (15/12/2012).

Sebesar Rp10 miliar sisanya, tambah Uu, dijanjikan akan dialokasikan pemerintah pusat pada tahun anggaran 2013 mendatang. Dia menjelaskan, penanggulangan daerah rawan banjir yang sudah dilakukan berupa peninggian tanggul pinggiran Sungai Cimanuk.

"Ada tujuh titik kawasan rawan banjir yang dilalui Sungai Cimanuk. Misalnya seperti di kawasan Cimacan Kecamatan Tarogong Kidul dan sebagian besar lainnya di wilayah Kecamatan Garut Kota," sebutnya.

Peninggian tanggul tidak dilakukan di sepanjang titik kawasan yang dilalui sungai, melainkan hanya pada kawasan dekat permukiman penduduk. Adapun tinggi tanggul di sejumlah titik tadi ditambah sekitar 2 meter.

"Semoga pemerintah pusat dapat segera menyalurkan sisa anggaran yang kami perlukan. Masih kurangnya dana, menyebabkan ada beberapa kawasan yang peninggian tanggulnya terhambat. Harapannya, agar masalah banjir satu persatu bisa cepat selesai," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Zatzat Munazat mengimbau, agar seluruh warga yang bermukim di pinggiran Sungai Cimanuk untuk selalu waspada.
Peningkatan kewaspadaan diperlukan untuk mengantisipasi bencana banjir akibat tingginya curah hujan akhir-akhir ini.

"Kita perlu koordinasi dari masyarakat bila sewaktu-waktu terjadi hal yang tidak diinginkan. Tingginya curah hujan bukan hanya berpotensi banjir, melainkan juga longsor pada sepanjang pinggiran sungai," tukasnya.
(mhd)
Berita Terkait
Presiden AS Joe Biden:...
Presiden AS Joe Biden: Jakarta Tenggelam 10 Tahun Mendatang
Hal yang Dilakukan Ketika...
Hal yang Dilakukan Ketika Terjadi Bencana Banjir Bandang
Sejumlah Wilayah di...
Sejumlah Wilayah di Bekasi Masih Tergenang Banjir
Simak! Ini 10 Langkah...
Simak! Ini 10 Langkah Penyelamatan Diri dari Bencana Banjir
Tiga Orang Dikabarkan...
Tiga Orang Dikabarkan Hilang Terseret Banjir Bandang Sukabumi
Beberapa Kota di dunia...
Beberapa Kota di dunia yang Menjadi Langganan Banjir
Berita Terkini
Eddy Soeparno Bersama...
Eddy Soeparno Bersama Anggota DPR PAN Gelar Bazar Murah di Subang
20 menit yang lalu
Bersihkan Sumur Limbah...
Bersihkan Sumur Limbah Pabrik, 3 Pekerja di Sumedang Tewas
1 jam yang lalu
Kabupaten Bandung Kembali...
Kabupaten Bandung Kembali Dilanda Banjir, 4 Kecamatan Terendam dan Ratusan Warga Mengungsi
2 jam yang lalu
Aksi Penggerudukan Rapat...
Aksi Penggerudukan Rapat Panja RUU TNI di Hotel Mewah Dilaporkan ke Polda Metro
2 jam yang lalu
Jelang Mudik 2025, Polresta...
Jelang Mudik 2025, Polresta Bandung Larang Bus Gunakan Klakson Telolet
3 jam yang lalu
Sungai Cimande Meluap,...
Sungai Cimande Meluap, 718 Rumah di Sumedang Terendam Banjir
3 jam yang lalu
Infografis
7 Masjid Tua di Jakarta...
7 Masjid Tua di Jakarta yang Ikonik dan Sarat Sejarah Islam
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved