Polisi gerebek gudang penimbunan BBM bersubsidi
A
A
A
Sindonews.com - Tim gabungan melakukan penggerebekan gudang penimbunan BBM bersubsidi jenis solar di Jalan Bangdes, Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru, Riau. Selain solar, petugas juga menemukan gudang pengoplos gas LPG.
Diduga kuat kedua gudang itu milik seorang oknum TNI AU berisial JJ. Hal itu dikuatkan keterangan dua pekerja yang diamankan di lokasi.
Dari penggerebekan itu, polisi menyita sebanyak 16 tanki oplosan berisi solar bersubsidi, sedangkan 6 tanki yang ditemukan ditempat lain terlihat kosong.
Sementara di lokasi lainnya, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri serta petugas BPH Migas menyita ratusan tabung gas LPG ukuran 12 kilogram dan tiga kilogram.
Dari keterangan dan penyelidikan sementara, bahwa modus yang dilakukan pelaku adalah dengan membeli BBM bersubsisi dan menjualnya ke industri. Sedangkan pengplosan yakni dengan mengisi tabung gas bersubsidi tiga kilogram ke tabung 12 kilogram.
Menurut Ketua Tim gabungan Marjen (purn) Karseno mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk memberantas penimbunan BBM bersubsidi agar benar-benar diperuntukan untuk masyarakat. Sementara saat ini petugas sedang memburu pemiliknya.
"Untuk dugaan keterlibat oknum TNI akan diserahkan ke POM TNI. Sedangkan yang sipil akan diserahkan ke polisi," ujar Karseno Selasa (11/12/2012).
Diduga kuat kedua gudang itu milik seorang oknum TNI AU berisial JJ. Hal itu dikuatkan keterangan dua pekerja yang diamankan di lokasi.
Dari penggerebekan itu, polisi menyita sebanyak 16 tanki oplosan berisi solar bersubsidi, sedangkan 6 tanki yang ditemukan ditempat lain terlihat kosong.
Sementara di lokasi lainnya, petugas gabungan yang terdiri dari TNI, Polri serta petugas BPH Migas menyita ratusan tabung gas LPG ukuran 12 kilogram dan tiga kilogram.
Dari keterangan dan penyelidikan sementara, bahwa modus yang dilakukan pelaku adalah dengan membeli BBM bersubsisi dan menjualnya ke industri. Sedangkan pengplosan yakni dengan mengisi tabung gas bersubsidi tiga kilogram ke tabung 12 kilogram.
Menurut Ketua Tim gabungan Marjen (purn) Karseno mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk memberantas penimbunan BBM bersubsidi agar benar-benar diperuntukan untuk masyarakat. Sementara saat ini petugas sedang memburu pemiliknya.
"Untuk dugaan keterlibat oknum TNI akan diserahkan ke POM TNI. Sedangkan yang sipil akan diserahkan ke polisi," ujar Karseno Selasa (11/12/2012).
(ysw)