Penambang emas dan warga adat bentrok

Rabu, 05 Desember 2012 - 18:06 WIB
Penambang emas dan warga adat bentrok
Penambang emas dan warga adat bentrok
A A A
Sindonews.com - Diduga rebutan lahan pertambangan, para penambang emas dan warga adat di Pulau Buru, Maluku terlibat bentrok.

Bentrokan berdarah antara penambang emas dan warga adat terjadi di
lokasi tambang emas di Gunung Botak, Kecamatan Waeapo, Pulau Buru, Maluku sejak kemarin.

Dalam bentrokan ini sejumlah tenda tempat tinggal penambang dan pos pintu masuk lokasi tambang dibakar massa. Ternyata ketegangan ini sudah berlangsung selama sepekan.

Dikabarkan sudah lima orang tewas dan sejumlah warga lainnya terluka akibat bentrokan tersebut.

Dalam bentrokan ini, warga dan penambang yang bersenjatakan parang, tombak, serta panah-panah saling serang di lokasi tambang. Tidak ada upaya aparat keamanan untuk mencegah bentrokan ini.

Aparat keamanan dari TNI dan Polri tidak bisa berbuat banyak mengatasi bentrokan ini karena kalah jumlah. Sesekali terdengar tembakan peringatan namun tidak dihiraukan warga.

Kapolda Maluku Brigjen Muktiono menyatakan, bentrokan dipicu rebutan lahan di lokasi tambang emas ilegal tersebut. Akibat bentrokan ini, pemerintah langsung menutup lokasi tambang emas tersebut, Rabu (5/12/2012).
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7213 seconds (0.1#10.140)