Guru ngaji cabul, 10 kali garap muridnya
Rabu, 05 Desember 2012 - 16:41 WIB
Guru ngaji cabul, 10 kali garap muridnya
A
A
A
Sindonews.com – Dengan dalih agar murid perempuannya cepat pintar, guru mengaji di Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tega menggarap muridnya hingga 10 kali.
Tak kuat selalu menjadi pelampiasan nafsu guru ngajinya, akhirnya murid yang baru berumur 13 tahun ini melapor pada orang tuanya. Tak terima anaknya diperdaya, orang tua TL melapor ke Mapolsek Mesuji.
Mendapat laporan tersebut, oknum Guru ngaji Masdar bin Makmun (38) Warga Desa Kembang Jajar, SP 7, Kecamatan Mesuji, langsung dibekuk di rumahnya.
Korban menceritakan jika perbuatan bejat dilakukan pelaku dirumahnya. Memang korban tinggal dirumah pelaku bersama 7 temannya yang lain.” Perbuatan itu sudah sering dilakukan.
Awalnya korban sempat berontak, tetapi pelaku tetap memaksa, hingga perbuatan itu dilakukan berkali-kali.
Tersangka Masdar mengakui jika dirinya telah menyetubuhi korban yang merupakan muridnya sendiri, sejak Okteber-November 2012.
”Saya melakukanya kurang lebih sebanyak 10 kali. Korbanya Cuma TL tidak ada yang lain,” kata tersangka tertunduk lesu.
Sementara itu Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh melalui Kapolsek Mesuji AKP Dwi Handoko, mengatakan saat ini tersangka sudah diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
”Kita masih mengembangkan kasus ini diduga ada korban lain selain TL, tersangka kita jerat undang-undang perlindungan anak dengan acaman hukuman 15 tahun penjara,” tegasnya.
Tak kuat selalu menjadi pelampiasan nafsu guru ngajinya, akhirnya murid yang baru berumur 13 tahun ini melapor pada orang tuanya. Tak terima anaknya diperdaya, orang tua TL melapor ke Mapolsek Mesuji.
Mendapat laporan tersebut, oknum Guru ngaji Masdar bin Makmun (38) Warga Desa Kembang Jajar, SP 7, Kecamatan Mesuji, langsung dibekuk di rumahnya.
Korban menceritakan jika perbuatan bejat dilakukan pelaku dirumahnya. Memang korban tinggal dirumah pelaku bersama 7 temannya yang lain.” Perbuatan itu sudah sering dilakukan.
Awalnya korban sempat berontak, tetapi pelaku tetap memaksa, hingga perbuatan itu dilakukan berkali-kali.
Tersangka Masdar mengakui jika dirinya telah menyetubuhi korban yang merupakan muridnya sendiri, sejak Okteber-November 2012.
”Saya melakukanya kurang lebih sebanyak 10 kali. Korbanya Cuma TL tidak ada yang lain,” kata tersangka tertunduk lesu.
Sementara itu Kapolres OKI AKBP Agus Fachtulloh melalui Kapolsek Mesuji AKP Dwi Handoko, mengatakan saat ini tersangka sudah diamankan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
”Kita masih mengembangkan kasus ini diduga ada korban lain selain TL, tersangka kita jerat undang-undang perlindungan anak dengan acaman hukuman 15 tahun penjara,” tegasnya.
(ysw)
