Kecewa, kader PDIP ramai-ramai bakar seragam

Selasa, 04 Desember 2012 - 16:23 WIB
Kecewa, kader PDIP ramai-ramai bakar seragam
Kecewa, kader PDIP ramai-ramai bakar seragam
A A A
Sindonews.com - Ratusan kader PDIP Kabupaten Sragen ramai–ramai mengundurkan diri dari keanggotaan partai dengan cara membakar seragam dan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk protes dan kekecewaan atas kepemimpinan Ketua DPC Sragen Bambang Samekto yang dinilai memanfaatkan partai untuk kepentingan pribadi.

Massa yang terdiri dari mantan pengurus, kader, serta sesepuh partai mengawali aksinya dengan berkumpul di alun–alun Sragen. Seusai melakukan orasi, mereka kemudian melepas seragam dan kaos berlogo PDIP yang dikenakan untuk kemudian di bakar bersama ban bekas. Tak hanya atribut yang dibakar, mereka juga membakar KTA PDIP yang dimiliki.

Koordinator aksi, Sunarto mengatakan pengunduran diri tersebut didasari kekecewaan dengan kepemimpinan Ketua DPC PDIP sragen Bambang Samekto yang tindakannya banyak merugikan partai.

“Bambang Samekto memanfaatkan partai untuk ambisi dan kepentingan pribadi. Akhirnya partai tidak lagi dijalankan sesuai ideologi partai yakni membela wong cilik,” kata Sunarto yang juga termasuk sesepuh PDIP Sragen ini di sela-sela aksi, Selasa (4/12/2012).

Bambang dituding melakukan kunjungan kerja fiktif dengan memanfaakan statusnya sebagai anggota dewan, serta terindikasi ikut bermain dalam seleksi perangkat desa (perdes).

“Soal kunjungan kerja fiktif ini sudah kami laporkan ke kejaksaan jadi kami tidak asal tuduh. Saat ini sedang diproses kejaksaan. Kami minta DPD dan DPP mendengar aspirasi kami kalau tidak ingin suara PDIP di Sragen jeblok pada 2014,” ujar Sunarto.

Kader lainnya, Eko Priyono mengklaim pengunduran diri ini sudah dilakukan oleh 500 kader PDIP Sragen. Jumlah ini kemungkinan masih bisa bertambah karena banyak kader dan simpatisan yang juga kecewa dengan kepemimpinan saat ini.

“Kami sudah lama kecewa dengan kepemimpinan Bambang Samekto karena tidak membawa partai ke arah yang lebih baik tapi malah menjebloskan partai. Aspirasi kami tapi tidak pernah diakomodir. Kami baru akan balik kandang jika DPP berikan sanksi kepada Bambang,” ujar mantan Ketua PAC Sumberlawang ini.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8005 seconds (0.1#10.140)