Omprengan marak di Bone, diduga dibeking

Minggu, 02 Desember 2012 - 23:38 WIB
Omprengan marak di Bone, diduga dibeking
Omprengan marak di Bone, diduga dibeking
A A A
Sindonews.com - Ratusan mobil Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang berplat hitam atau omprengan dari jurusan Bone-Makassar beroperasi sebagai angkutan umum.

Sekretaris Organda Bone, Jamal, mengungkapkan hampir banyak ditemui mobil AKDP yang berplat hitam itu di dalam kota Watampone. Bahkan, tak jarang menerima panggilan dari satu rumah ke rumah yang lain dan membawa penumpangnya.

"Itulah susahnya di Bone, beberapa mobil plat hitam sulit ditindak jika tidak bekerjasama dengan pihak kepolisian, karena mereka juga ada yang bekingi," katanya di Bone, Minggu (2/12/2012).

Keberadaan omprengan ini jelas merugikan pengusaha transportasi resmi. Apalagi omprengan dinilai tidak memberi kontribusi kepada pemerintah.

Salah seorang, pengusaha Bus AKDP, minta namanya dirahasiakan, bahwa
dari kalangan pengelola perusahaan bus antar kota dalam provinsi yang berada Kabupaten Bone mengaku semakin sulit memperoleh penumpang karena bersaing dengan armada angkutan yang diduga ilegal.

Dalam upaya menarik minat calon penumpang, katanya, banyak pengelola armada mobil hitam sengaja membuka loket panggilan ponsel.

"Kalau penumpangnya sudah ada 3-4 orang, mereka langsung menjemput dan mengangkutnya hingga tujuan di Makassar," katanya.

Kasat Lantas Polres Bone, AKP Henri Noveri Santoso SH SIK, saat dimintai keterangannya, pihaknya tidak akan memandang bulu kepada mobil yang berplat hitam tidak sesuai dengan peruntukannya sebagai angkutan umum dan siap memberikan sanksi.

"Seperti operasi Zebra yang akan digelar selama 14 hari kita lakukan ini, jika menemukan mobil plat hitam juga kita langsung tindaki," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8995 seconds (0.1#10.140)