Perbaiki jalan desa, Tapteng gelontorkan Rp4 M

Sindonews.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng), Sumatera Utara, menyediakan anggaran sebesar Rp4 miliar pada Tahun Anggaran (TA) 2013 untuk program perbaikan seluruh jalan desa.

Kepala Badan (Kaban) Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tapteng, Harmi Marpaung yang dikonfirmasi mengakui bahwa Pada TA 2013 ini, Pemkab Tapteng mengalokasikan anggaran sebesar Rp4 miliar untuk perbaikan beberapa ruas jalan desa yang tersebar dipelosok Tapteng.

“Anggarannya sudah ditampung sekitar Rp4 miliar dan itu akan berlanjut sampai semuanya terbangun secara bertahap," katanya menjawab SINDO, Minggu (2/12/2012).

Dia menambahkan, selain itu, Pemkab Tapteng juga memprogramkan untuk merehabilitasi seluruh jembatan kayu yang ada di jalan–jalan Kabupaten menjadi permanen. Hal itu untuk memudahkan akses hingga ke pelosok desa dan salah satunya juga supaya masyarakat merasa nyaman.

“Ini semua merupakan intruksi Bapak Bupati Raja Bonaran Situmeang dalam mendukung visi dan misi pembangunan daerah,” tukasnya.

Terpisah, Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum (PU) Pemkab Tapteng, Jhonson Pasaribu menuturkan, ada sekitar 50-an unit jembatan kayu di wilayah Tapteng dan dari jumlah itu ada sekitar 15 unit jembatan yang akan dikerjakan pada TA 2013 ini.

Dia mengatakan, pembangunan seluruh jembatan, baik yang ada di jalan kabupaten, kecamatan, dan desa direncanakan harus tuntas, dengan pengerjaan secara bertahap dan skala prioritas.

Wakil Ketua Komisi A DPRD Tapteng, Jamarlin Purba menyampaikan apresiasi dan berharap program perbaikan jalan dan jembatan dapat tuntas kurun waktu empat tahun selama kepemimpinan Bupati Raja Bonaran Situmeang dan Wakil Bupati Syukran J Tanjung.

Dia mengungkapkan, jalan dan jembatan desa, merupakan urat nadi untuk memperlancar perekonomian masyarakat desa. Pemerintah memang sudah sepantasnya dapat memperbaiki atau membangun seluruh infrastruktur desa tersebut demi menggapai kesejahteraan masyarakat Tapteng sesuai visi dan misi daerah disamping melalui program Pariwisata daerah.